Oleh : Khatijah
Mempawah tepatnya di Kelurahan Tanjung dipilih menjadi tempat diadakannya Bim–Tek oleh Be-Kraf, LIPI, dengan mitra LP2M IAIN Pontianak. Kegiatan ini bertema “Dari dapur rakyat ke industri kreatif kuliner”. Peserta yang datang dari berbagai lembaga dan universitas antara lain dari Universitas Tanjungpura, IAIN Pontianak, Universitas Erlangga, Balai Bahasa, BPNB Kal-bar, ibu-ibu UKM dan peserta lokal.
Menjadi peserta dalam pelatihan ini ada sedikit kebanggaan tersendiri yang pastinya dikarenakan bertemu orang baru dan ilmu baru.
Ada hal yang menarik ketika Dr. Alie Humaedi menawarkan pilihan buku tulisannya kepada peserta yang berani maju untuk mengisi kuesioner kue yang ditulisnya. Siapa yang gak iri jika diberi buku gratis oleh penulisnya sendiri apalagi seorang doktor.
Kalimantan Barat sangat kaya dengan makanan tradisional, saking kayanya atau banyaknya makanan nama kuliner tersebut, banyak yang tidak diketahui. Ada makanan seperti Bulu Antu, Bulu Ayam, Hati Pari, Batang Butik dan lain-lain.
Melalui kegiatan ini selama 3 hari 2 malam peserta dikenaljan dengan pengenalan nama-nama kuliner, dan malamnya dihibur dengan persembahan tari dari Gubuk Seni. Tujuan kegiatan ini untuk meng-arsipkan kuliner tradisional yang semakin hari semakin melemah diketahui oleh anak zaman sekarang. Maka dari itu peserta diminta untuk melakukan pencarian dengan target 600 jenis makanan.
Mempawah, 19 Oktober 2018