Oleh: Ambaryani
Pagi jalan protokol basah dan tergenang. Hingga pagi sudah menunggu di dermaga Rasau Jaya hujan masih awet, justru tambah lebat. 09.15 pagi speed baru mulai jalan. Hujan masih lebat, terpal penutup dipasang rapat. Jarak pandang terbatas. Driver agak menunduk seperti mengintip dari kaca bagian depan speed yang tingginya tak lebih 30 cm. Sesekali driver mengelap kaca depan yang menghalangi pandangannya.
Pandangan mata awam saya, jarak pandang sangat terbatas (pendek). Cuaca gelap. Tak jauh dari Rasau, sungai nampak kotor. Banyak sampah di sana-sini. Speed berjalan meliak-liuk menghindari sampah. Meskipun sudah memilih-milih jalan, speed sempat menabrak sampah, entah batang atau ranting pohon.
Yang pasti bunyi dentummannya cukup keras. Jantung sempat berdegup. Jalan speed melamban. Setelah sampai di sungai yang tak banyak sampah, jalannya normal kembali.
Sampai di perairan Jangkang 1-Air Putih Kecamatan Kubu hujan mulai mereda. Sisa gerimisnya. Hingga sampai pusat Kecamatan Kubu hujan baru benar-benar reda.
10.45 kami sampai di dermaga Padang Tikar. Air surut, tanah sungai di sekitar dermaga nampak. Kapal-kapal tertambat, ada beberapa kapal yang sedang direparasi. Jembatan-jembatan nampak menjulang tinggi di atas sungai. Menjelang siang cuaca mulai cerah.
Dermaga menuju kantor desa Padang Tikar 1 kurang lebih 6 km. Dermaga Simpang 3 menuju Kecamatan kanan dan kiri Nipah Panjang 3 km.
Kanan kiri jalan dari dermaga didominasi rumah toko. Banyak juga halaman rumah yang sedang menjemur udang sekam, udang ebi, juga ikan asin. Semakin ke dalam nampak warga desa ini selain melaut juga mengantungkan hidup pada hasil kelapa.
Dari arah dermaga terlebih dahulu dijumpai Polsek dan Puskesmas Padang Tikar. Kantor camat agak ke dalam. Kami menyambangi kantor camat Padang Tikar terlebih dahulu. Sowan, melapor. Baru melanjutkan perjalanan ke desa Padang Tikar 1 yang berpenduduk 4.439 jiwa dengan luas wilayah 1.318,4 Ha.
Dari pusat kecamatan desa Padang Tikar 2 menuju desa Padang Tikar 1 jalan mulus. Lebih kurang 3 kilometer. Perjalanan dengan sepeda motor hanya perlu waktu sekejap saja.
Melintasi masjid besar Babul Mukminin yang terletak di seberang parit sebelah kiri jalan. Masjidnya nampak besar dan gerbangnya juga megah. Tentu masjid ini menjadi pusat kegiatan saat MTQ Kabupaten Kubu Raya diselenggarakan di Kecamatan Padang Tikar 2016 lalu.
Agak ke dalam ada simpang 4 ambil arah kanan untuk sampai ke kantor desa. Pelayanan masih dilakukan di kantor desa lama, walaupun sebenarnya seluruh aparatur desa Padang Tikar 1 hanya menunggu hari yang tepat untuk menempati kantor desa baru yang mentereng dengan dominasi warna kuning terang.
Di sini pendidikannya memadai. Sudah ada SMP dan SMA. SMAN 1 Batu Ampar nampak dari ujung kantor desa. Sedangkan gedung SMP ada dekat Kantor Camat. (*)