Rosario 1. Yang Luput Dari Perhatian

4 Min Read

Hari ini tanggal 30 September 2024. Besok, 1 Oktober 2024, umat Katolik di memasuki Bulan Rosario. Umat baik perseorangan maupun kelompok akan mendaraskan Doa Rosario – ‘warisan spiritual’ Paus Leo XIII.

Kata ‘rosario’ berasal dari kata ‘rosarium’ (Latin) yang berakar kata ‘rosa’ (bunga mawar). Dalam berbagai budaya bunga mawar menjadi bunga simbolis dan bahkan mistis.

Dalam agama Katolik bunga mawar juga mumpunyai makna khusus. Misalnya,
Maria sering digambarkan sebagai mawar tak berduri atau bunga mawar surgawi, dsb.

‘Mawar tak berduri’ merujuk kepada ‘Perawan yang tak bernoda’, atau kepenuhan, kesempurnaan, kelembutan, kebaikan hati Maria. Keharuman bunga mawar menjadi lambang kesucian. Maria, Ibu Yesus, juga bermahkotakan bunga mawar (rosarium, rosario).

Ada dua cara penulisan kata ini. Kata ‘Rosario’ dengan hurup ‘R’ merujuk pada nama doa, doa Rosario. Sedangkan kata ‘rosario’ dengan hurup ‘r’ merujuk pada sebuah alat bantu yang sering dipergunakan dalam berdoa Rosario.

Ada dua bagian Doa Rosario doa yaitu doa dalam hati dan doa lisan. Doa dalam hati berupa perenungan atas misteri kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus. Sedangkan doa lisan adalah serangkain doa yang didaraskan selamam berdoa Rosario.

Pada abad ke-16, Paus Pius V menetapkan tiga peristiwa tentang kehidupan Yesus, yaitu: Gembira, Sedih, dan Mulia yang direnungkan dalam doa Rosario. Kemudian, Paus Yohanes Paulus II (abad ke-20) menambahkan peristiwa Terang.

Tiap peristiwa terdiri atas lima misteri. Jadi, dalam doa Rosario, terdapat 20 Misteri yang direnungkan. Tiap perenungan suatu misteri ada tujuan/buah spiritual yang hendak diperoleh.

Berikut buah-buah spiritual yang dapat dicapai dari merenungkan setiap misteri dalam doa Rosario.

Peristiwa Gembira

  1. Maria Menerima kabar gembira dari malaekat Gabriel’ (Luk 1:35-38): Kerendahan hati
  2. Maria mengunjungi Elisabet (Luk 1:40-42): Kasih/berempati kepada sesama.
  3. Yesus dilahirkan di kandang Betlehem (Luk 2:10-12): Berbelarasa terhadap yang tertinggal (mis: kaum papa).
  4. Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah (Luk 2:20-22): Ketaatan
  5. Yesus diketemukan di Bait Allah (luk 2:46-48): Pertobatan sejati, Kesalehan, dan Kegembiraan

Peristiwa Sedih

  1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya dalam sakaratul maut (Luk 22:39-42): Kesedihan karena dosa, Keselarasan diri dengan kehendak Allah.
  2. Yesus didera (Mat 27:24-26): Kemurnian
  3. Yesus dimahkotai duri (Mat 27:29-30): Keberanian moral
  4. Yesus memanggul salib-Nya ke bukit Kalvari (Yoh 19:17-18): Kesabaran
  5. Yesus wafat di salib (Luk 23:44-46): Tekun dalam iman, Memaafkan dan juga Kemuliakan akan kematian yang suci.

Peristiwa Mulia

  1. Yesus bangkit dari antara orang mati (Luk 24:1-5): Iman
  2. Yesus naik ke surga (Luk 24:50-52): Pengharapan, Kerinduan untuk masuk surga
  3. Roh Kudus turun di antara para rasul (Kis 2:1-4): Mengasihi Allah, Pencerahan akan kebenaran dan menyebarkannya
  4. Maria diangkat ke surga (Why 12:1): Bersatu dengan Maria, Devosi kepada Maria
  5. Maria dimahkotai di surga (luk 1:46-47): Percaya akan perantaraan Maria

Peristiwa Terang

  1. Yesus dibabtis di sungai Yordan (Mat 3:16-17): Kesediaan untuk menerima Roh Kudus, Sang Penyembuh
  2. Yesus menyetakan dirinya di pesta pernikahan di Kana (Yoh 2:11): Kemampuan untuk mewujudkan iman
  3. Yesus memberitakan kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan (Mat 4:17,23): Kepercayaan kepada Allah yang Mahakuasa
  4. Yesus menampakan kemuliaan-Nya (mat 17:2,5): Kerinduan akan kekudusan
  5. Yesus menetapkan Ekaristi (Mrk 14:22-24): Penyembahan

Inilah sejumlah hal yang sering luput dari perhatian saat mendaraskan Doa Rosario. Semoga, di akhir Oktober kelak, kita dapat memproleh buah-buah sepiritual dari devosi kepada Ratu Rosario Suci ini. Semoga!

Salam setangkai bunga mawar

Leo Sutrisno
30 Sept 2024


Kontak

Jl. Purnama Agung 7 Komp. Pondok Agung Permata Y.37-38 Pontianak
E-mail: [email protected]
WA/TELP:
- Redaksi | 0812 5710 225
- Kerjasama dan Iklan | 0858 2002 9918
Share This Article