Teraju.id, Kota Baru– Para aktivis lingkungan Kalimantan Barat menyerukan masyarakat Kalimantan Barat melawan asap dengan aksi nyata. Antara lain segera menghubungi pemadam kebakaran, dan mencegah terjadinya kebakaran lahan yang lebih luas untuk meminimalisir korban.
Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan para aktivis lingkungan di kantor WWF Jalan Karna Sosial Gang Wonoyoso 2 Kota Baru, Pontianak. Pertemuan ini dihadiri oleh WWF, RRI, Mongabay, Jari, Mapala UMP, Selasa (23/8) kemarin.
Menurut mereka dibutuhkan partisipasi seluruh masyarakat untuk menanggulangi asap yang kesekian kali memanggang penduduk di Kalimantan Barat dan sekitarnya.
Pihak aktivis akan melakukan kegiatan aksi peduli berupa membagikan sekitar 1000 masker gratis di Bundaran Bambu Runcing (Digulist) Kota Pontianak. Untuk aksi ini menggunakan tagar #melawasanasap2, sebab ini adalah kedua kalinya Indonesia melawan kabut asap tersebut.
Kini Indonesia memiliki kurang lebih sekitar 1442 titik panas dan peringkat pertama diduduki oleh Kalimantan Barat, dengan jumlah titik panas tidak kurang dari 795 (periode 11-21 Agustus 2016). 50% malah teridentifikasi dalam titik manajemen kebun dan hutan. (Difa)