Pengalaman saya mengikuti ‘national challenge be a good zetizen and go to New Zealand’ berawal dari tawaran kru Zetizen Pontianak Post untuk mengikuti event ini. Awalnya saya mengumpulkan poin dengan cara mengisi polling, komentar artikel zetizen, dan mengikuti weekly challenge.
Tidak hanya itu, pastinya saya mengirim aksi-aksi postif yang telah saya lakukan pada kegiatan saya sehari- hari.
Di setiap waktu luang saya juga tidak lupa untuk selalu membuka website zetizen. Saya tertarik mengikuti event ‘national challenge and go to New Zealand’ karena saya ingin memberikan pengaruh positif terhadap gen Z di Indonesia.
Di antara aksi-aksi positif yang telah saya upload, ternyata panitia memilih satu aksi untuk dipresentasikan pada 20 besar menuju 5 besar. Aksi yang terpilih jatuh kepada aksi positif saat saya membawakan puisi bahasa Inggris bertemakan “Patriot-is-me” pada kegiatan DIALOG FILM SEBAGAI PENYEBAR GAGASAN DAMAI BAGI PEMUDA DAN PEREMPUAN DI KALIMANTAN BARAT” bertepatan pada tanggal 19 Agustus 2016 yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
Aksi tersebut menjadi bahan untuk saya presentasikan di hadapan ketiga dewan juri pada tanggal 22 September 2016. Maka segala persiapan telah saya rampungkan guna mendapatkan hasil yang maksimal. Dan alhamdulilah perjuangan saya nge-upload aksi membuahkan hasil lolos 5 besar ‘national challenge be a good zetizen and go to New Zealand’ mewaliki Kalimantan Barat. Saya dan utusan lainnya akan diseleksi kembali pada 14 Oktober 2016 di Surabaya untuk pemilihan perwakilan ke New Zealand.
Menjadi alpha zetizen of the year West Kalimantan saat ini membuat saya semakin termotivasi untuk melakukan hal-hal positf di kehidupan saya, dan pastinya saya akan selalu tebarkan aksi positif untuk Indonesia yang lebih maju.
(Mahasiswi FISIP Untan Prodi Komunikasi/Aktif di Kampoeng English Poernama dan Teraju.Id)