in ,

Geliat Siaran Langsung Subuh Akbar

WhatsApp Image 2019 10 06 at 05.04.12

teraju.id, Mujahidin – Gebyar siaran langsung Subuh Akbar bersama UAS (Ustadz Abdul Shomad) merupakan pemandangan unik tersendiri. Ratusan dari massa mengangkat smartphone dengan aplikasi siaran langsung di medsos.

Hal ini ditanggapi UAS. Katanya, dulu dia dibisiki dakwah hati hati karena pernah dipersekusi. Tapi kini juga mesti hati hati karena banyak streaming.

Kasus menarik dari UAS adalah dakwah internal yang diekspose ke WhatsApp Group sehingga menimbulkan amarah kelompok agama tertentu. Silahkan ikuti ulasan lengkapnya di website…Tapi puluhan ribu jamaah yang melimpah di Subuh Akbar nenbuat UAS semakin yakin. Bahwa Allah mengangkat derajat orang-orang yang Dia kehendaki, dan menjatuhkan orang orang yang Dia kehendaki.

Kata UAS, jangankan jemaah di ruang utama mesjid terbesar di Kalbar ini yang padat tanpa meninggalkan ruang kosong seinchipun, juga serambi dan halaman. Parkir pun berlapis-lapis. UAS menyerukan agar nikmat persatuan umat ini dipelihara dan dijaga. Sebab di Kalbar istimewa. Duduk bersama lengkap. Ada gubernur, bupati hingga walikota.

UAS menggarisbawahi dakwah terstruktur. Jihad RT sebagai ujung tombak pembinaan masyarakat, hingga jihad politik. Juru dakwah terbiasa dipersekusi, dilempari dengan kotoran dll. Bangkit dengan jihad, agar syahid. Sebab orang yang syahid tak merasakan sakaratul maut. Jadilah mujahid secara berjamaah. Jihad itu hadiahnya surga sehingga memang berat. Untuk itu berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Jihad tak berarti perang. Jihad bisa dengan lisan, doa, membuka lapangan kerja dan ibadah berdimensi banyak. (Nuris).

Written by Nur Iskandar

Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.

IMG 20191006 062257 508

Gubernur Sutarmidji: UAS Guru Umat

WhatsApp Image 2019 10 06 at 05.38.54

UAS: Berzikir Khusuk Jangan Bergulut-gulut