UAS: Berzikir Khusuk Jangan Bergulut-gulut

1 Min Read

teraju.id, Mujahidin – Kondisi zikir umat diingatkan UAS dalam kajian Subuh Akbar, Minggu, 6/10/19 agar tidak Bergulut-gulut alias tergesa-gesa.

“Tartil. Pelan pelan. Khusuk. Demikian agar bisa dinikmati. Merasuk tidak hanya lisan tapi sampai pikiran dan hati nurani.” Dengan demikian menbawa perubahan. Perubahan fisik jasmaninya, sampai mental spiritualnya. Tak terkecuali sosial budayanya.

Sholawat atas Nabi Muhammad SAW akan dibawa dari jamaah Mujahidin hingga ke Raudah di Nabawi.Sholawat umat ini dijawab Rasulullah.Kaifiatnya adalah syafaat Rasulullah di Padang Mahsyar kelak.

“Sholawat dan doa jangan seperti makan pisang goreng panas. Shah hah hah…” terang UAS disambut derai tawa hadirin.

Hiburan hiburan kecil berupa humor edukatif seperti itu yang membuat UAS dirindukan jutaan umat yang haus pelajaran agama plus hiburan.

UAS juga berterimakasih diberikan madu dari Kalbar. Tentang ini juga meledakkan tawa hadirin. “Saya dikasih madu. Tidak sekaleng dua kaleng, sebotol dua botol,. bahkan bisa dijual kembali,” ujarnya disambut tawa.

Humor UAS berlanjut. “Madu yang sehat diberikan kepada saya bukan saya tak tahu, supaya sehat dan gemukm Sebab saya kurus,” sambungnya meledakkan tawa hadirin. (Nuris)


Kontak

Jl. Purnama Agung 7 Komp. Pondok Agung Permata Y.37-38 Pontianak
E-mail: [email protected]
WA/TELP:
- Redaksi | 0812 5710 225
- Kerjasama dan Iklan | 0858 2002 9918
Share This Article
Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.