teraju.id, Chapter Pontianak – Dua siswa AFS year programe di Pontianak masing-masing atas nama Akane (Jepang) dan Andrea (Italia) ditarik oleh negaranya.
Begitupula siswa kita di Italia dikirim pulang. Perpisahan “mendadak” seperti ini tidak enak. “Komunikasi AFS Internasional detik per detik dan program pertukaran tahun 2020 akan dilakukan teleconference via webiner bagaimana keputusannya,” ungkap Direktur Eksekutif Binabud Pusat Nina Nasution dalam penutupan Rakernas di Jakarta, 15/3/20. Pandemi Corona membalikkan semua rencana. Namun kesehatan merupakan faktor utama kenapa semua mesti dipulangkan ke kediaman orang tua masing-masing.
Dalam hal perjalanan antarnegara maka berlaku standar pemeriksaan kesehatan. Protokol WHO dijalankan dengan saksama.
Acara farewell yang biasa digelar kali ini no. Kita meniadakan keramaian. Tapi perasaan tetap perih melihat keakraban yang sudah tersulam. Baik host family dan host school, chapter, maupun sesama pelajar. Sebuah episode paling pilu dari pandemi yang semula hanya heboh di Wuhan-China pada akhir tahun lalu, namun kini Corona mewabah ke 150-an negara di dunia. Sejarah kelu yang semoga segera sirna dan kita semua menimba ilmu dan pengalaman sehingga tidak berulang.
Adapun programe tahunan YES (Youth Exchange and Study) di mana tiga pelajar Kalbar lolos setahun ke Paman Sam masih menunggu keputusan AFS Internasional. Jika Corona sirna, mereka akan menjalani program sejak Agustus. (kan)