Oleh: Hafizly
Baru sehari menjalani ibadah puasa kami sudah dikejutkan dengan kabar yang sangat menyeramkan. Tepatnya kemarin sore telah terjadi pembunuhan di kampung sebelah yang jaraknya sekitar 5 km dari kampung kami.
Tentu hal ini merupakan berita besar bagi kami sebab tidak pernah ada kejadian pembunuhan yang kami temui selama ini.
Korban adalah seorang perempuan yang telah berkeluarga dan memiliki dua orang anak. Kebetulan korban juga merupakan teman dari mamaku.
Tentu berita ini membuat shock mama yang seakan tidak percaya bahwa temannya telah menjadi korban pembunuhan sadis. Padahal berdasarkan cerita mamaku sendiri baru seminggu yang lalu mereka masih berkumpul bersama.
Karena ini adalah kasus pembunuhan maka berbagai isupun menyeruak seiring dengan banyaknya kabar yang beredar. Ada yang mengatakan bahwa ini adalah pembunuhan yang disebabkan oleh perkosaan karena pada saat itu korban yang tengah ingin menghidupkan lampu kandang ayamnya yang kebetulan agak jauh dari rumahnya dan letaknya pun aga ke hutan ditemukan pakaiannya dalam keadaan tersingkap sampai ke bagian paha. Namun ada juga yang mengatakan bahwa ini merupakan pembunuhan yang dilakukan oleh napi yang kabur dari lapas yang kebetulan memang beberapa hari sebelumnya sempat melarikan dari lapas yang tidak jauh dari situ.
Mamaku terbawa suasana akan kasus ini. Dia melarang anaknya untuk pergi ke hutan karena takut akan pembunuh yang masih buron tersebut. Namanya juga orang tua, mungkin takut kalau anaknya akan jadi korban juga.
“Selama pembunuhnya belum tertangkap, pokoknya kalian jangan dulu main-main sendirian apalagi di hutan, nanti ketemu sama pembunuhnya ‘kan bahaya”. Aku pun menimpali ucapan mama dengan mengatakan bahwa kasus ini kan belum jelas, masih belum pasti kejadiannya seperti apa.
Menurut saya kita jangan mudah percaya sama isu dan kabar yang disiarkan orang begitu saja. Bisa jadi itu hoax yang sengaja dibuat untuk menakut-nakuti masyarakat.
Sekarang ini orang-orang mudah sekali menyebarkan isu yang belum pasti kebenarannya. Ditambah dengan kehadiran media sosial yang semakin memudahkan orang-orang untuk menyebarkan berita. Intinya sebelum kita mendapat konfirmasi dari pihak langsung maka sebaiknya kita jangan menyimpulkan terlebih dahulu isu-isu yang menyebar. Lebih baik tunggu kejelasannya dan bertanya kepada yang benar-benar tahu.