Teraju.Id, Purnama – Gerakan sosial belajar Bahasa Inggris yang dikembangkan Kampoeng English Poernama (KEP) semakin eksis dan mantap. Khususnya dengan penerapan metode belajar edutainment (edukasi dan entertainment).
Gambaran edutainment itu semakin kental setelah perjalanan waktu tiga tahun. Selain belajar lewat teater, juga seni permainan rakyat seperti galah-kepong, atau “kejar kucing” bahkan “kejar bulan”.
“Kini kami mengasah edutainment itu sehingga 85 persen aktivitas peserta belajar, dan 15 persen dari fasilitator,” ungkap koordinator bidang Human, Reaearch and Development (HRD) KEP, Christina Sallem. Katanya, pada program “social sunday”, Minggu (18/9/16) kemarin.
Penerapan 85-15 persen itu sudah sangat kentara di kelas dewasa, tepatnya golongan mahasiswa dan umum. “Mereka aktif sekali sehingga kosa kata-kosa kata yang mereka miliki bisa keluar dalam bentuk percakapan,” ujar wanita yang akrab disapa Kak Chris.
Alumni jurusan Bahasa Inggris FKIP Untan ini menjelaskan bahwa di dalam program anak dan remaja juga diterapkan metode yang sama yakni edutainment. “Dan lebih spesifik, dengan penekanan di bidang komunikasi serta media massa,” imbuhnya seraya mengingatkan bahwa komunitas juga punya media online bilingual teraju.id untuk praktik media dan Bahasa Inggris.
Program KEP terbuka untuk semua lapisan usia dan lapisan masyarakat. Ada dua program utama, yakni social sunday dan paket pilihan. Adapun kegiatan ketiga yang juga berkembang di Kampoeng English Poernama adalah event organization berbasis kegiatan-kegiatan berbahasa Inggris.
Semoga suatu saat kelak, gerakan sosial belajar Bahasa Inggris dari Purnama bisa berkembang se-Kota Pontianak.