Irip Dabi Sambut BPH Migas

1 Min Read

teraju.id, Wamena – Kepala Badan Pengatur Hilir Migas dan rombongan tiba di Bandara Wamena, Selasa, 26/2 pagi. Kedatangannya disambut Irip Dabi pemilik SPBU BBM 1 Harga yang akan segera diresmikan. Irip Dabi didampingi pula pimpinan Pertamina.

Kepala BPH Migas Dr Ir Fanshurullah Asa, MT bertolak dari Jakarta dengan Garuda yang take off pukul 22.00. Perjalanan menuju Wamena sempat transit di Makassar dan Sentani, Jayapura. Dari Jayapura perjalanan masih dilanjutkan 40 menit dengan Trigana Air.

IMG_20190226_085144_624

“Masuknya BBM ke Wamena dengan menggunakan pesawat khusus,” cerita Irip yang mulai merintis usaha BBM di tahun 2017. Modal membangun SPBU BBM 1 Harga kali ini sekira 500 juta.

“Kalau perjalanan darat dari Jayapura ke Wamena bisa 3 hari,” lanjutnya demi menggambarkan betapa penting distribusi BBM menggunakan pesawat. Walaupun yang diangkut itu berton ton. Baik jenis solar maupun bensin.

“Melalui BBM 1 harga persediaan dikelola sedemikian rupa. Ini bisnis dengan misi sosial. Yakni rakyat merasakan keadilan terhadap konsumsi BBM,” lanjutnya.

Menurut Irip, kebijakan pemerintah yang menyentuh daerah terpencil, terluar dan tertinggal ini sangat diapresiasi. “Harus kita jaga dan syukuri,” timpalnya. Dulu, lanjutnya, sebelum penerapan BBM 1 Harga, garga per liter BBM berkali kali lipat dibandingkan kota kota besar Indonesia. (Nuris)


Kontak

Jl. Purnama Agung 7 Komp. Pondok Agung Permata Y.37-38 Pontianak
E-mail: [email protected]
WA/TELP:
- Redaksi | 0812 5710 225
- Kerjasama dan Iklan | 0858 2002 9918
Share This Article
Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.