in ,

Putih Abu-abu dari SMAN 3 Teluk Keramat, Sambas

WhatsApp Image 2017 12 19 at 12.12.04

Oleh: Suherman

Ba’da Zuhur keadaan perpustakaan IAIN Pontianak memang selalu sepi dari keramaian lalu lalang mahasiswa atau pun suara mahasiswa. Karena Perpustakaan memang tutup sejenak pada waktu siang. Mulai dari pukul 11:30-13:00 wib. Para pegawai dan staff perpustakaan istirahat.

Anggota Club Menulis termasuk saya, juga menikmati waktu siang itu setelah salat Zuhur. Di ruangan Club Menulis ada Khatijah, Tuti, Saripaini, Awaluddin, Amar, Mita dan saya. Kami bercanda kecil. Ada juga yang terlihat sesekali sambil menulis di laptop.

Tapi,siang kemarin (Senin, 19 /12/17) terdengar suara orang cukup ramai di pintu masuk Perpustakaan. Saya kira suara itu adalah suara mahasiswa IAIN yang punya keperluan tertentu dengan dosen atau pegawai Perpustakaan yang berkantor di beberapa ruangan perpustakaan.

Suara itu terdengar semakin dekat dengan ruangan Club Menulis. Kebetulan ruangan Club Menulis juga satu bangunan dengan Perpustakaan.

Semakin dekat suara itu kami yang ada di ruangan Club Menulis masih santai saja. Karena wujud mereka tidak bisa kami lihat. Dinding ruangan membuat kami tidak bisa mengira mereka mahasiswa atau tamu yang akan berkunjung ke Club Menulis.

Setelah di depan pintu ruangan Club Menulis barulah tampak wujud mereka. Dengan pakaiannya yang khas, yaitu putih abu-abu. Sudah pasti mereka bukan mahasiswa. Mereka masih siswa yang duduk di bangku sekolah.
Rupanya mereka siswa dari dari SMAN 3 Teluk Keramat, Kabupaten Sambas. Kedatangan mereka ke Pontianak dalam rangka study tour. Salah satu tempat yang menjadi tujuan adalah IAIN Pontianak. Pak Adnan (pegawai IAIN) mengarahkan para siswa ke Club Menulis.

Mereka sebenarnya ramai, tetapi yang masuk ke ruangan Club Menulis hanya 6 orang, yaitu, Asrul, Aris, Ardi, Anggun, Yuni, dan Wulandari. Karena keterbatasan waktu mereka berkunjung, siswa yang lain dan 1 guru laki-laki yang mendampingi dibawa oleh Pak Adnan untuk melihat-lihat tempat lain yang ada di IAIN ini.

Setelah memperkenalkan diri baik dari kami anggota Club Menulis dan siswa SMAN 3 Teluk Keramat, kami akhirnya tahu nama mereka dan asal sekolahnya. Di sela-sela perkenalan mereka, mereka juga menyampaikan tujuan mengunjungi Club Menulis. Ternyata, mereka datang ke Club Menulis untuk belajar tentang dunia kepenulisan.

Khatijah menyampaikan pengalamannya dalam dunia tulis menulis terhadap mereka dengan bahasa Melayu Sambas. Asrul dkk, tampak senang dan lebih santai ada orang Sambas di Club Menulis. Selanjutnya saya dan Tuti juga menyampaikan hal sama tentang dunia tulis menulis berangkat dari pengalaman yang didapat selama berada di Club Menulis.

Di akhir pertemuan kami abadikan dengan foto bersama mereka. Dan kami hadiahi mereka beberapa buku Club Menulis. Dan mudah-mudahan bisa bermanfaat dan termotivasi untuk menulis dan belajar hingga ke jenjang perkuliahan. Amin…

Written by teraju

IMG 20171219 082414 329

Mati Lampu

IMG 20171219 150603 302

Menyajikan Cerita untuk Pembaca