in

Napas Baru Politik Kalbar, Dua Kandidat PDIP, Perempuan!

skw

Teraju.Id, Singkawang – Waktu pendaftaran pasangan bakal calon walikota Singkawang tinggal menyisakan waktu sehari, yakni 21 September 2016. Sejauh ini sudah ada tiga pasangan yang memantapkan diri tampil ke pentas kontestasi, yakni Tjai Chui Mie, Abdul Muthalib dan Malika Awang Ishak. “Tersisa 5 kursi perwakilan dewan yang belum menentukan arah dukungan,” ungkap anggota legislatif Singkawang, Suryandi kepada Teraju.Id di Kota Singkawang.

Namun menurut Suryandi, politisi PPP, 5 kursi perwakilan parpol di legislasi tersebut tidak cukup untuk mendapatkan satu pasangan lagi lantaran perwakilan suara dalam hitungan kursi dewan minimal 6. Kecuali ada partai yang telah mendukung salah satu dari tiga calon tersebut di atas yang membelot atau hengkang. “Namun menurut saya, ketiga dukungan pada calon-calon di atas sudah solid,” timpal Suryandi.

Tjhai Chui Mie dikenal luwes di kalangan rakyat jelata termasuk aktivis. Dia menjadi anggota DPRD Kota Singkawang yang aktif. Adapun Abdul Muthalib adalah wakil walikota Singkawang saat ini sehingga tergolong petahana. Sedangkan Malika Awang Ishak adalah istri dari walikota Singkawang saat ini yang dijabat Awang Ishak.

Nasib parpol yang belum menentukan dukungannya, analisa Suryandi tak akan lari dalam bentuk dukungan kepada tiga calon yang sudah ada, yakni Tjai Chui Mie, Abdul Muthalib dan atau Malika Awang Ishak. “Banyak orang yang ingin maju menjadi walikota Singkawang, namun tak cukup tumpangan perahu,” timpalnya seraya menyatakan calon independen juga sulit “tembus” karena ketatnya daya dukung perseorangan.

Menyoal peluang kemenangan dari ketiga kandidat walikota, Suryandi tak mau mengandai-andai. “Kita ikuti dulu hari akhir pendaftaran sampai penetapan balon menjadi calon. Setelah itu kita lihat mesin politiknya. Sebab bisa jadi calon tak masuk hitungan bakal memenangkan suara. Begitupula sebaliknya.”

Sejauh ini menurut pantauan Teraju.Id, peluang besar kemenangan ada pada PDIP karena parpol ini menang mayoritas di Kota Singkawang, PDIP mencalonkan Tjhai Chui Mie sebagai kandidat kuat. Tjhai Chui Mie kendati “diserang” dengan isu poster/kalender “palu-arit” namun tak bergeming. Apalagi laporan kepada polisi dipungkasi dengan tidak adanya bukti pidana tersebut. Dan Tjhai Chui Mie yang anggota Dewan tersebut adalah kandidat walikota pertama perempuan yang berasal dari etnis Tionghoa. Sehingga hal ini adalah “napas” baru dalam perpolitikan di Kota Singkawang.

PDIP, melalui Ketua DPD Provinsi, Drs Cornelis, MH, di DPRD Provinsi kepada media juga menyebut kandidat perempuan lainnya untuk melaju ke kontestasi Pilkada Landak. Yakni dr Karoline Margret Natasa. Nama yang disebut terakhir adalah anggota DPR RI asal Fraksi PDIP. “Kita siap tempur dan memenangkan Pilkada Singkawang dan Landak. Kita juga bekerjasama dengan Parpol lainnya, sebab mengurus negara ini harus banyak kawan,” ungkap Cornelis yang juga Gubernur Kalbar dua periode. (nuris)

Written by Nur Iskandar

Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.

Edwin dan guru

Pulang Kampung, Edwin Sosialisasi KEP di SMAN Beduai

IMG 20160920 132307 429

Kapolda Kalbar Donor Darah