in ,

Corona Merebak, Gereja Katedral St. Gemma Galgani Ketapang Ubah Rangkaian Bulan Bunda Maria Serba #diRumahAja

WhatsApp Image 2020 05 02 at 10.25.29

teraju.id, Ketapang – Akibat COVID-19 yang berujung pada #socialdistancing, Gereja Katedral Santa Gemma Galgani Ketapang ubah 4 rangkaian kegiatan Bulan Bunda Maria serba #dirumahaja. 4 rangkaian tersebut yakni pembukaan, perlombaan, ibadat, dan penutupan. Rangkaian kegiatan ini menerapkan 3 prinsip, yakni peribadatan, pengetahuan iman atau pewartaan, dan perseketuan.

Gereja Katolik mendedikasikan bulan Mei khusus untuk Bunda Maria. Bertepatan dengan peringatan Santa Pelindung, yaitu St. Gemma Galgani pada 16 Mei, gereja yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Ketapang ini merayakan keduanya dalam rangkaian kegiatan yang sama.

“Pembukaan Bulan Maria diawali dengan doa rosario dilanjutkan dengan misa yang disiarakan live streaming pada hari ini (01/05/2020) pukul 17.00 WIB,” kata RD Laurensius Sutadi, Pr., selaku Pastor Kepala Gereja Katedral Santa Gemma Galgani Ketapang.

RD Laurensius Sutadi, Pr juga menyampaikan, setelah diawali dengan Misa Pembukaan Bulan Bunda Maria, selanjutnya akan diadakan juga perlombaan. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang mengadakan perlombaan voli, tarik tambang, masak, dan merias bunga altar. Demi menghindari penyebaran Corona, lomba diubah agar dapat dilakukan #dirumahaja.

Perlombaan tersebut adalah lomba foto Altar Umat yang mengikuti misa secara live streaming, membuat doa kepada Santa Maria dan Santa Gemma Galgani di tengah pandemi, menceritakan pengalaman mengikuti Perayaan Ekaristi secara live streaming, dan lomba khusus anak menggambar keluarganya yang mengikuti misa secara live streaming.

Tidak hanya perlombaan, Ibadat Rosario yang biasanya dilakukan di gereja jadi harus dilakukan #dirumahaja secara live streaming. Pastor secara bergantian memimpin ibadat setiap harinya selama bulan Mei. Kemudian, Misa Penutupan Bulan Bunda Maria dilaksanakan pada akhir bulan Mei secara daring juga.

“Memelihara kesegaran iman baik pribadi dan keluarga dengan berdoa, mendengarkan renungan, berkunjung ke Goa Maria secara pribadi dengan tetap menjaga keselamatan diri, mendoakan dokter, perawat dan yang meninggal karena COVID-19, Mengikuti arahan badan kesehatan dunia WHO, pemerintah dan pemimpin umat agar sama-sama memutuskan rantai penyebaran COVID-19,” pesan RD Laurensius Sutadi, Pr. (tor)

Written by teraju.id

WhatsApp Image 2020 04 30 at 21.13.48

Program Kartu Prakerja Gelombang Ke-3 Resmi Ditutup

WhatsApp Image 2020 05 02 at 23.43.24

Segarnya Ce Hun Tiau untuk Buka Puasa, Cobain Resepnya!