teraju.id, Mercure – Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalbar dalam pembukaan Rakerwil 1 di Mercure, Rabu, 3/4/19 menegaskan bahwa AMSI dibentuk oleh media digital nasional karena konsen terhadap konten yang akurat, berimbang, tidak berniat buruk dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan UU Pers, Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber.
AMSI ini juga dapat menjadi tempat untuk diskusi dan mempererat relasi antarindustri media, dan stakeholder lainnya. Juga untuk mendorong jurnalisme siber yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“AMSI Kalimantan Barat dibentuk pada tanggal 16 Februari 2019 di Pontianak dengan ditandai deklarasi 12 media siber berbadan hukum perusahaan pers dan digelar pemilihan kepengurusan periode 2019-2022. Hingga saat ini AMSI Kalbar berjumlah 13 anggota,” tegas alumni IAIN dan berpengalaman di banyak media profesional Kalbar.
AMSI Kalbar, lanjut Kundori merupakan AMSI wilayah yang ke-16 yang sudah dibentuk se Indonesia. “Rakerwil hari ini didasari hasil dari Rakernas AMSI pada tanggal 1 Maret 2019 di Jakarta. Dengan tujuan menyusun program kerja organisasi,” timpalnya.
AMSI, kata pemimpin Suara Landak ini akan menjadi stakeholder Dewan Pers bersama dengan organisasi media yang sudah ada seperti Serikat Penerbitan Pers (SPS), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), dan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI).
AMSI, kata Kundori, diharapkan terlibat aktif dalam membahas berbagai regulasi dan tata kelola media digital bersama dengan stakeholder lainnya. Juga memperkuat kehadiran media digital di berbagai wilayah Indonesia agar beroperasi secara sehat dan profesional. Dengan demikian AMSI Kalbar juga akan diverifikasi oleh Dewan Pers pada tanggal 4 April di Sekretariat AMSI “Kampoeng English Puernama” alias kantor bersama dengan redaksi teraju.id sesama anggota AMSI.
“Program kerja hasil dari Rakerwil hari ini akan menjadi salah satu syarat untuk bahan verifikasi Dewan Pers,” imbuhnya.
Kundori mengucapkan terima kasih kepada jajaran panitia yang sudah berkerja tanpa lelah dengan semangat menyiapkan kegiatan ni, sehingga bisa terlaksana. Juga ucapan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar, BKKBN dan BPJS yang sudah mendukung kegiatan ini.
“Untuk itu kepada bapak Gubernur Kalbar yang dalam hal ini diwalili Dinas Kominfo untuk membuka Rakerwil ke I AMSI Kalbar ini sangat berarti. Tak terkecuali para undangan seluruhnya.”
AMSI resmi dideklarasikan di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, pada tanggal 18 April 2017 yang lalu. Pembentukan AMSI didasari oleh dampak berkembangnya industri konten digital yang melahirkan konten-konten yang jauh dari nilai kejujuran dan dapat dipertanggungjawabkan. (hd/kan)