teraju.id, Pontianak – KH Ma’ruf Amin mengingatkan kalangan Nahdlatul Ulama (NU) Kalbar untuk menjaga harmoni bangsa. Kesepakatan ulama terdahulu yang tercatat dalam Piagam Jakarta, harus diikuti.
Hal tersebut disampaikan KH. Ma’ruf Amin saat memberikan wejangan kepada pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kalbar di Pontianak, Jumat (2/3/2018). Pertemuan dilaksanakan di rumah salah satu tokoh masyarakat di Pontianak Timur.
Pengurus NU Kalbar yang hadir, di antaranya, dari kalangan Syuriah dan Tanfidziah, pengurus NU Kota Pontianak serta Kubu Raya.
“NU harus jadi perekat untuk menjaga harmoni bangsa,” ingatnya.
Konsep Islam Nusantara yang populer di kalangan Nahdliyin merupakan upaya ke arah itu. Sehingga Islam yang ada adalah Islam yang tasammuh, toleran dan sejuk. Bentuk sekarang ini tidak menyalahi ketentuan Islam. Bentuk negara kesepakatan merupakan hasil pilihan ulama dahulu, sebenarnya juga merujuk pada apa yang dijalani Rasulullah, di Madinah.
Katanya, bagi NU, Indonesia adalah bentuk final yang disepakati oleh para ulama dahulu. Oleh karena itu harus dipelihara. Indonesia tidak boleh bubar atau pecah.
Beliau juga mengingatkan tentang posisi NU serta peran sentral NU dalam situasi tersebut. Ada empat jalur gerakan potensial yang harus dilakukan NU, yaitu: gerakan bidang dakwah, gerakan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.