teraju.id, Pontianak – Aksi damai 205 ini mengakibatkan bentrok dan cekcok mulut antara aparat kepolisian dan masa yang ingin menerobos masuk ke jl Gajahmada, mereka mendapatkan informasi yang tidak tahu benar atau tidak ada bentrokan antara masa gawai dan masa aksi damai 205, sehingga masa aksi damai 205 meminta untuk aparat kepolisian memberikan jalan masuk ke jl Gajahmada.
Aksi saling emosi ini ada yang saling dorong mendorong antara pihak kepolisian dan masa sehingga kepolisian memberikan jalan masuk untuk masa yang mendesak ingin masuk melintasi jl Gajahmada.
Sala satu anggota masa mengatakan.” Kami hanya ingin meminta keadilannya disini bagi aparat kepolisian kenapa kami hanya membawa kayu di tahan sedangkan masa gawai Dayak yang membawa senjata tajam tidak ditahan”.(Samsul)