teraju.id. Pontianak— Kembali warga tertipu oleh iming-iming mobil lelang dengan harga murah. Penipu mengaku seolah-olah dari Polda Kalimantan Barat yang menginformasikan ada lelang mobil.
Korbannya seorang dosen Untan yang aktif kegiatan di Kepramukaan. Penipu mengaku bernama Kombes Pol Drs. Suhadi SW. M.Si, nomor hp 081250822212 dan nomor hp 08128880865 mengaku dari Kepala Kantor Lelang bernama Hermawan SE.
Penipu menawarkan harga mobil Toyota, Rush tahun 2015 dengan harga 120 juta dan sebagai tanda jadi ikut lelang, korban diwajibkan menyetor 30% dari harga mobil.
Melihat harga lelang masuk di kantong, korbanpun tanpa fikir panjang langsung ke Bank BNI mengambil uang untuk ditransfer ke rekening penipu, masing masing rekening Bendahara Unit III BNI atas nama Herdianto SE dan rekening Bendahara Unit III BNI atas nama Roy Setiawan.
Rekening Roy Setiawan sudah ditransfer oleh Korban Drs. Parijo sebesar 8 juta rupiah pada tanggal 28 Oktober 2016 dan Senin 31 Oktober 2016 rencananya korban akan mentransfer kembali sisa uangnya. Namun untung petugas Bank berbaik hati mengingatkan korban agar dicek dulu ke Pak Suhadi benar atau tidak ada lelang mobil. Kecurigaan petugas bank muncul karena rekening yang akan dikirim bukan berada di Kalimantan Barat tetapi di luar Kalimantan.
Mendengar saran tersebut, tanpa ragu karena korban ini kenal baik dengan Kombes Suhadi, demikian juga istrinya yang wakil Kepala Sekolah SMAN 3 juga mengenal Suhadi, maka korban pergi ke Polda untuk mengecek kebenaran lelang tersebut sambil ingin melihat mobil yang akan dilelang.
“Polda Kalbar tidak pernah melakukan lelang, karena yang berhak melaksanakan pelelangan adalah Kantor Lelang Negara,” terang Kabid Humas Polda Kalbar, Suhadi SW.
Berkaitan dengan berbagai modus penipuan dengan mengatasnamakan pejabat, menawarkan lelang, anaknya mengalami kecelakaan, anaknya jatuh di kamar mandi sekolah dan perlu operasi, dompet tertinggal di SPBU dan ingin mengembalikan uang yang tertinggal, mendapat hadiah mobil dan sebagainya, agar tidak menjadi korban, maka Suhadi mengingatkan untuk selalu chek and richek, jangan sampai masyarakat menjadi korban.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Drs. Suhadi SW, M.Si menghimbau kepada warga masyarakat, jika menerima telpon yang katanya ada Lelang mobil, Lelang elektronika, atau ditelpon katanya anaknya ditangkap polisi karena narkoba dan sebagainya agar tidak cepat percaya, lakukan chek ke sumber yang resmi, agar masyarakat tidak menjadi korban penipuan.