in ,

Oktober 2019, 300.9 Ton Beras Disalurkan Gerakan Infak Beras

WhatsApp Image 2019 11 26 at 05.17.55

teraju.id, Pontianak – Gerakan Infak Beras yang dipelopori oleh Munzalan Mubarakan Ashabul Yamin per Oktober 2019 telah menyalurkan 300.9 ton sumber energi pokok paling berkualitas kepada penghapal Quran dan yatim piatu. Demikian disampaikan Pimpinan Ponpes KH Luqmanul Hakim kepada Nuris dari teraju.id, 25/11/19. Menurut alumni Gontor ini terdapat 1.511 Pondok atau panti di seluruh Indonesia yang dibina. Dari keseluruhan pondok atau panti terdapat 102.906 santri yang ditanggung makanan pokoknya. “Insya Allah kita bergerak terus membahagiakan hati penghapal Quran dan yatim piatu,” ungkap pria muda yang akrab disapa Yayi dalam safari dakwahnya ke Gontor menemani KH UAS (Ustadz Abdul Shomad) yang ketika di Gontor dinobatkan sebagai santri istimewa pondok pesantren paling kesohor di seantero Nusantara tersebut.

Yayi, sapaan KH Luqmanul Hakim, MM mengucapkan terimakasih kepada setiap orang tua asuh yang sudah mendukung Gerakan Infaq Beras (GIB) di seluruh indonesia, yakni dengan berinfaq Rp 25.000,-/bulan atau berinfaq 1000 perhari. “Ortu asuh ini insya Allah terus didoakan oleh ribuan santri: Bismillahirrahmanirrahim Ajarakallahu fiima a’thaita wa baraka fiima abqaita wa ja’ ala laka thohuura (Semoga Allah membalas apa yang engkau infaqkan dan memberkahi harta yang tersisa dan menjadikannya  harta yang  bersih,  barokah dan berlimpah untukmu wahai saudaraku Semoga Allah ganti dengan rizki yg lebih banyak, lebih barokah Selalu Allah curahkan kebahagiaan, kesehatan, keharmonisan dan kesejahteraan buat keluarga besar. Semoga semua hajat juga keinginan keluarga besar segera Allah kabulkan Aamiin allahumma Aamiin). #RoadToSatuJutaSantriGerakanInfaqBeras @infaqberas @munzalan.id Www.munzalan.id Www.Amalsholeh.Com. (Nuris)

Written by Nur Iskandar

Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.

leo

Para Guru Diberi Ruang Kemerdekaan yang Luas

WhatsApp Image 2019 11 26 at 07.18.13

Presiden Sastra Taufiq Ismail Bicara Syahdunya Menulis Quran dengan Jari Sendiri