Persembahan 148 Siswa-Siswi Terbaik sebelum Menjalani Kehidupan sebagai Siswa Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri
teraju.id, Jakarta, 3 Agustus 2019 – Yayasan Bina Antarbudaya menyelenggarakan malam perpisahan siswa-siswi terpilih yang akan melakukan pertukaran budaya melalui program pertukaran pelajar AFS dan Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (KL-YES) dalam acara “Pesta Perpisahan”. Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2019 di Gedung Pewayangan Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah. Pada malam ini, Bina Antarbudaya melepas 57 siswa yang mengikuti program AFS ke Belanda, Belgia, Brazil, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Jerman, Hungaria, Italia, Meksiko, Norwegia, Perancis, Polandia, Rusia, Spanyol, Swiss, Slovakia, dan Turki serta 80 siswa lainnya akan berangkat menuju Amerika Serikat melalui program (KL–YES) yang disponsori penuh oleh pemerintah Amerika Serikat melalui American Council for International Education dan AFS USA. Serta sejumlah 26 siswa yang akan berangkat ke Jepang melalui program Asia Kakehashi Project.
Siswa-siswi ini dipilih dari kurang lebih 8.300 pendaftar di seluruh Indonesia melalui seleksi bertahap di daerah dan di tingkat nasional. Selama sepuluh bulan di luar negeri, siswa-siswi ini akan tinggal bersama keluarga angkat dan bersekolah di SMA setempat. Dalam masa ini, mereka diharapkan akan mengalami perkembangan yang menonjol dalam hal kemandirian dan rasa percaya diri, sifat kritis, rasa tanggung jawab, kepekaan dan empati kepedulian terhadap lingkungan, kemampuan dalam bahasa asing, kepemimpinan, serta menguatkan rasa kebangsaan.
“Pesta Perpisahan” siswa-siswi pertukaran pelajar program AFS & YES, dan Kakehashi, merupakan ajang penampilan bakat yang hanya bisa disaksikan setahun sekali dan selalu berkesan setiap tahunnya. Farewell Party tahun ini bertajuk “Gema Cerita Nusantara”. Pertunjukan ini mengisahkan tentang perselisihan antar suku dalam suatu negara. Perselisihan tersebut dicerminkan melalui kesombongan setiap suku dalam menunjukkan kehebatannya. Keburukan tiap suku terkuak saat raja menyelenggarakan sayembara untuk menyenangkan hati putri raja. Cerita ini disuguhkan melalui pertunjukan seni peran, musik, vokal dan tari yang mengombinasikan budaya nusantara dan modern. Gema Cerita Nusantara dibawakan oleh 148 siswa siswi pertukaran pelajar AFS & YES 2019/2020 dari seluruh Indonesia.
Drama musikal pada malam ini dipersiapkan matang oleh para peserta dan juga relawan Bina Antarbudaya. Selain penampilan dari siswa-siswi yang akan berangkat menjalani pertukaran pelajar, siswa-siswi yang baru saja kembali ke Indonesia dari program pertukaran pelajar juga turut tampil menceritakan pengalaman yang mereka lalui sebagai pembuka Farewell Party 2019. Acara ini dihadiri oleh Mr. Scott E. Hartmann (Perwakilan Kedutaan Besar Amerika), dan beberapa perwakilan Duta Besar lainnya, serta Kak Taufiq Ismail (Founder & Dewan Pembina Bina Antarbudaya), Kak Irid Agoes (Founder & Dewan Pembina Bina Antarbudaya), Kak Nina Nasution (Direktur Eksekutif Bina Antarbudaya), dan beberapa Dewan dari Bina Antarbudaya.(Anisa Gita Pratiwi – Public Relation & Fundraising Coordinator Bina Antarbudaya – Email: [email protected] – HP. 0812 2226 7958)