Teraju.Id, Pontianak
Diiringi gema takbir, tahlil dan tahmid, pemotongan hewan kurban berlangsung di setiap penjuru kota, tak terkecuali Kota Pontianak. 600-an ekor sapi dan hampir 2.000 ekor kambing dipotong pada hari raya kurban tahun 2016 ini di bumi khatulistiwa. Pusat utamanya adalah Masjid Raya Mujahidin dan sangat wajar kesemarakan paling utama tampak di masjid terbesar dan termegah di Kalbar.
Sistem pembagian daging kurban di Masjid Raya Mujahidin dicontoh oleh masjid-masjid yang lebih kecil di mana fakir miskin dan kaum dhuafa telah mendapatkan kupon. Kupon ini ditukarkan dengan satu kantong daging yang beratnya lebih kurang 1 kg.
Tak jauh dari Masjid Raya Mujahidin seperti Masjid Jamiatush Sholihin juga menggunakan sistem yang sama. Berupa kupon. “Hal ini untuk mereka yang datang. Namun kita juga berinisiatif mengunjungi keluarga tidak mampu yang tidak datang ke tempat pemotongan,” ungkap Habib Abdurrachman, panitia kurban di Jamiatush Sholihin.
Diharapkannya setiap tahun kurban, tidak ada warga miskin yang tidak dapat merasakan empuknya daging sapi atau daging kambing.
Kembali ke Masjid Raya Mujahidin, apabila jumlah hewan kurban terlalu banyak, dalam tiga hari tasrik, panitia pemotongan juga membawa hidup-hidup hewan kurban dan dipotong di pelosok-pelosok yang selama ini jarang tersentuh dakwah. (nuris)