Oleh: Nur Iskandar
Sultan Hamid II Alkadrie Pahlawan Nasional Sang Perancang Lambang Negara Elang Rajawali Garuda Pancasila bersama ibundanya Syaicha Djamila Syarwani. Foto kiriman Dian Alqadrie–putri Prof Dr Syarif Ibrahim Alqadrie. Sultan Hamid adalah tipikal pria yang bakti kepada orang tua. Saat bebas dari penjara apa prioritasnya?
Pertama adalah pulang ke rumah ibundanya di Bumi khaTULIStiwa. Kedua menemui istri tercinta. Dari sini saya tahu akhlaqul karimah Allahyarham Sri Sultan Acmad Hamid Alkadrie. Sisi humanistiknya banyak sekali. Ia membangun sekolah teknik pertukangan yang sampai kini masih eksis. Yakni STM. STM itu menjadi SMK di Pontianak Utara dan sekolah pertukangan Santo Yusuf di Kubu Raya. Sultan juga memberikan beasiswa. Salah satunya adalah putra daerah hulu Kapuas, yakni Baroamas Djabang Balunus Massuka Djanting.Masih banyak lagi tokoh lainnya. Ia
membangun Kompi Dayak untuk kekuatan ketahanan wilayah berbasis putra daerah yang paham teritorialnya. Sungguh Hamid orang baik. Mulia. Inspiratif karena sedia mengalah. Ia rela menjalani penjara, terpenting Indonesia merdeka….kita pantas mengenalnya dan mendoakannya…*