in ,

40 Fasilitator Literasi Regional, Ikuti Bimtek di Kalimantan Timur

WhatsApp Image 2019 05 03 at 12.32.41

tearju.id, Kaltim – Di Zaman ini, tidak ada aktivitas yang tidak membutuhkan kecakapan Literasi. Apalagi berhadapan dengan Abad-21. Segala Informasi dan Komunikasi pun tak lagi terbatas oleh ruang dan waktu.

Kementerian Bahasa dan Perbukuan RI menggelar Bimbingan Teknis Fasilitator Regional Kalimantan untuk memperkuat Kecakapan Literasi Baca-Tulis di Daerah. Terhitung mulai tanggal 29 April-3, Mei 2019, peserta yang terbagi dari Guru, Penyuluh Bahasa, dan Pegiat mengikuti kegiatan pemantapan berliterasi ini, di Kalimantan Timur.

Selain memeroleh materi mengenai pentingnya Literasi Baca-Tulis di lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat peserta juga melakukan Praktik Baik Literasi. Peserta diminta untuk simulasi melakukan kegiatan Literasi.

“Bukan memaparkan program ya, tetapi simulasi”, Pesan Pak Suni, sang Moderator.

“Adik-adik, kita akan membaca cerita berjudul Di Mana?” Kata Ibu, dari Balai Bahasa Kalimantan Selatan

“Iya, Bu Guru…”, Panji peserta dari Tarakan Kalteng, mengubah suaranya layak anak PAUD yang menjadi sasaran literasi.

Kelas yang dibagi menjadi Kelompok A dan B ini menyusun Rencana Tindakan Literasi yang berbeda. Kelompok Guru menyusun RPP,  sedangkan Pegiat dan Penyuluh Rencana Aksi Literasi. Dalam sesi tersebut peserta mempraktikkan kegiatan Teknik Membaca Indah, Bercerita Kembali, menulis, dan Mengonversi.

Dalam Bimtek ini, peserta mengaku bahwa tak sekadar Ilmu dari pemateri yang didapat. Strategi yang telah diterapkan oleh Peserta di lingkungannya menjadi inspirasi peserta lain untuk diadopsi dan dikreasikan. Bahkan, di Bimtek ini pula peserta dapat mengetahui keadaan lapangan yang penuh dengan tantangan serta kekurangan sarana.

“Di tempat kami, tidak ada Perpustakaan daerah, Toko Buku sangat Sulit, Balai Bahasa. Semuanya harus di lewat transportasi laut. Bianya bisa Rp300.000.00”, cerita Amral, dari Nunukan.

Kegiatan Bimtek ditutup oleh Kepala Kantor Balai Bahasa  Kalimantan Timur, Bapak Anang Santosa.

“Tidak sekadar mencetak tetapi menebarkan, menerabkan, dan memaksimalkan ilmu yang diperoleh dari instruktur”, pesan beliau.(Farninda Aditya)

Written by teraju

IMG 20190502 133729 416x234

Narasi Semester Akhir

membaca buku

Kampus dan Perpustakaan, Tempat Favoritku