teraju.id, Pontianak – Pemerintahan daerah Kabupaten Kayong Utara mengadakan tatap muka antara mahasiswa penerima beasiswa “sepuluh sarjana per desa” yang ada di Kabupaten Kayong Utara, Kamis (28/9/17). Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Rektorat Universitas Tanjungpura lantai tiga.
Dalam pertemuan yang dipandu langsung Sekda Kayong Utara Hilaria Yusnani ini, Pemkab ingin mengevaluasi nilai mahasiswa penerima beasiswa sepuluh sarjana perdesa dan bersilaturahmi.
Kabupaten Kayong Utara dimekarkan pada tahun 2006, kondisi pada saat itu tidak layak mekar karena dari beberapa aspek tidak memenuhi persyaratan.
“Kekurangseriusan dalam belajar mengakibatkan tidak tercapainya target yang telah disepakati oleh Pemkab Kayong Utara dan mahasisawa penerima beasiswa. Sangat disayangkan sekali kalau kesempatan ini tidak digunakan adik-adik penerima beasiswa. Pemerintahan Kayong Utara mengadakan program ini supaya mahasiswa tidak membebani orang tua mereka,” ujar Hilaria.
Selama tiga tahun Pemda Kayong Utara telah memberi kesempatan untuk mendapatkan beasiswa sepuluh sarjana perdesa, khusus Universitas Tanjungpura sebanyak 147 mahasiswa.
“Tidak hanya di Universitas Tanjungpura, Pemda Kayong Utara juga memberi kesempatan kepada anak-anak Kayong Utara untuk melanjutkan perguruan tinggi, ada tujuh Universitas yang bekerjasama dengan Pemda Kayong Utara antara lain, Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Malang, Universitas Tanjungpura, Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Universitas Tribuana Tungadewi, Universitas Islam Malang dan Politeknik Kesehatan Semarang. Sejauh ini sudah 1.169 mahasiswa yang mendapatkan kesempatan melunjutkan perguruan tinggi,” ungkap Hilaria.