teraju.id, Pontianak – Pemilu Run. Kegiatan ini serentak digelar dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota di Indonesia. Di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, misalnya. Seluruh Forkompimda Provinsi Kalimantan Barat juga hadir di sana.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH beserta jajaran juga hadir pada kegiatan Pemilu Run yang digelar di depan taman Alun-Alun Kapuas, Jalan Rahadi Oesman, Kelurahan Tengah, Kota Pontianak.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH mengingatkan, tentunya di moment Pemilu Run ini olahraga membangun kebersamaan kita dalam bingkai NKRI.
“Tentunya hal ini dalam rangkaian Pemilu 2019 kita hadir di sini dalam rangka memeriahkan dan saat ini masih dalam masa kampanye. Kampanye dalam Pemilu ini adalah pesta demokrasi. Pesta harus kita buat gembira,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH menjelaskan, pesta demokrasi merupakan suasana gembira dan bahagia yang di dalamnya mengandung makna yang terdalam.
“Terdiri dari saudara-saudara kita, famili kita, tetangga kita, teman-teman kita di masa SD, SMP, SMA dan teman perkuliahan serta handai taulan kita. Oleh karenanya mari tetap kita bangun terus soliditas dan solidaritas sesama serta dengan integritas kita yang Berbhineka dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH mengibaratkan, pentingnya rasa aman di Pemilu 2019 adalah, ”Sama seperti makan dan minum, aman adalah kebutuhan dasar kita. Untuk itu mari kita sukseskan agenda nasional ini. Tidak bosan bosannya saya sampaikan, tolong diteruskan juga kepada keluarga, kerabat kerabat yang mungkin saat ini tidak bisa hadir. Bahwa kami dari Polri dan TNI menjamin kemanan pemilu 2019 hingga sampai ke TPS TPS,”.
Ketua KPU Kalbar, Ramdan S.Pd.I, M.Pd, menyebut, pihaknya menggelar Pemilu Run 5K dengan tema pemilih berdaulat, negara kuat dihadiri oleh jajaran forkopimda, Komisioner Bawaslu dan jajaran Komisioner KPU Kalbar ini diikuti setidaknya ribuan masyarakat.
“Ini salah satu kegiatan sosialisasi untuk dalam rangka semakin memotivasi mengingatkan kepada masyarakat tentunya terkait dengan pelaksanaan pemilu tanggal 17 April 2019. Kita mengimbau ayo datang ke TPS mulai pukul 07.00-13.00 WIB untuk melakukan proses pemungutan maupun penghitungan yang akan dilakukan sampai selesai,” ucap Ketua KPU Kalbar, Ramdan S.Pd.I, M.Pd.
Ketua KPU Kalbar, Ramdan S.Pd.I, M.Pd berujar, “Karena gaungnya serentak memang ini dalam rangka mengingatkan lagi masyarakat, memotivasi bahwa memang penyelenggaraan pemilu 2019 siap untuk dilaksanakan,”.
Tidak hanya itu, Ketua KPU Kalbar, Ramdan S.Pd.I, M.Pd juga bilang,”Kemarin kami tanggal 4-6 April goes to campus, sebelumnya juga sudah melakukan yang sama beberapa kampus, termasuk juga kegiatan langsung bersama masyarakat dengan sosialisasi ayo ke TPS di Kakap, dan malam ini akan kita teruskan di Siantan. Dan ditingkat KPU Kabupaten Kota saya rasa punya agenda yang sama, sebagai upaya meningkatan partisipasi pemilih,”.
Ketua KPU Kalbar, Ramdan S.Pd.I, M.Pd optimis, karena saat Rakornas Kemendagri, ada tiga provinsi yang disebutkan berpotensi untuk mendorong partisipasi pemilih, yakni Papua, Kalbar dan Sulsel. “Tapi saya kira se-Indonesia melakukan upaya-upaya yang sama untuk mendorong peningkatan partisipasi,” ujar Ketua KPU Kalbar, Ramdan S.Pd.I, M.Pd.
Komisioner Bawaslu Kalbar, Mohammad, berujar, “Saya kira ini kegiatan sebagai bentuk sosialisasi kepada publik, kepada masyarakat, berpartisipasi secara total yang bukan berarti hanya menyalurkan aspirasinya, tapi juga ikut mengawasi,”. “Ini sebagai bentuk atau cara dari KPU untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa pemilu bukan hanya milik peserta pemilu, tapi penting agar masyarakat berpartisipasi,” ujar Muhamad. (r/cucu)