in ,

Kalimantan Barat Mendapatkan 10 Motor Pengangkut Sampah

IMG 20161118 185119 036

Teraju.id, PCC (18/11/2016) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia mengadakan Sosialisasi Pengembangan Bank Sampah dan Pengolalaan Infrastruktur Hijau Menuju Indonesia Bersih 2020. Acara itu dilaksanakan di Pontianak Convention Center dan dihadiri oleh Wakil Walikota Pontianak Ir.H. Edi Rusdi Kamtono MM,MT, Katarina Angela Oendoen dari Fraksi Partai Gerindra Anggota DPR-RI Komisi VII ESDM, Riset dan Teknologi Lingkungan Hidup dan Agus Saefudin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Ir.H. Edi Rusdi Kamtono MM, MT selaku Wakil Walikota Pontianak menjelaskan “Sebenarnya sosialisasi dalam rangka pemanfaatan sampah yang bisa digunakan kembali Recycle. Makanya diundang para pelaku bank sampah karena ini salah satu upaya untuk mengurangi sakpah dikota-kota dan daerah di Kalimantan Barat. Harapannya dengan sosialisasi ini bank sampah akan berkerja secara efektif, maksimal dan terus bisa meningkatkan kualitas pengelolaan sampahnya. Dari kementerian juga membantu dengan mobil atau motor pengangkut sampah, kalo saya liat ini sekelas tossa ya. Karena dari rumah tangga ini dihimpun di Bank Sampah terutama sampah anorganik.

Untuk di Pontianak terdaftar ada 6 Bank sampah namun yang aktif cuma Rosela dengan yang di Pontianak Timur. Yang di Rosela ini sudah bisa dijadikan contoh karena sudah banyak masyarakat yang mengantarkan sampahnya dan juga bila ada acara-acara di PCC Bank Sampah Rosela mengambil sampah yang anorganiknya. Terus ada beberapa gang itu Pak RT-nya membayar PBB melalui Bank Sampah. Kita sedang berupaya bagaimana TPA kita menjadi TPA yang memenuhi syarat. Walaupun kita sudah melakukan MOU dengan Sang eletrik dan dari menteri ESDM untuk menjajaki pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah”.
“Saya sebagai DPR RI wakil Kal-bar sangat apresiasi kepada Dirjen Lingkungan Hidup yang telah memberikan kesempatan kami masyarakat kami Kalimantan Barat.

Di daerah Kalimantan Barat ini mendapatkan 10 unit motor pengangkut sampah, dari 10 unit pengangkut sampah ini tidak ditaruh semuanya di kota Pontianak. 2 unit di Pontianak, 2 unit di Sintang, 2 unit di Bengkayang, 2 unit Singkawang jadi kurang lebih 10 motor pengangkut. Harapan saya apa yang pemerintah daerah merasa kekurangan kita harus untuk berusaha mencari solusi, karena kita kan mendapat masukan dari beliau beliaulah yang di Kalimantan Barat. Jika beliau merasa ini kurang, kita sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat kita harus memperjuangkan” ujar Katarina Angela Oendun selaku fraksi Partai Gerindra Komisi VII ESDM, Riset, dan Teknologi Lingkungan Hidup.(Difa)

Written by teraju

Tenis Meja Puteri Kalbar

Tim Tenis Meja Kalbar Boyong Medali Perunggu

Calvin Pecahkan Rekor ORI

Bocah Pontianak Pecahkan Rekor ORI di Amazing Race