teraju.id, Pontianak + Indonesia merupakan pemilik budaya, ras, dan suku terbanyak di dunia kedua setelah Papua Nugini. Masyarakat Indonesia tentunya sadar akan hal tersebut dan mampu untuk menjaga akan keutuhan dan rasa cinta terhadap budaya lokal. Generasi muda pun harus mampu mengendalikan polemik budaya yang mengemuka.
Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, “Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan harga mati. Sudah semestinya keanekaragaman budaya, suku, agama, dan ras atau golongan merupakan modal dasar untuk tetap tegaknya keutuhan Indonesia. Besar harapan pemerintah pada generasi muda untuk membantu melestarikan serta menjaga ketahanan dan keselarasan budaya lokal, budaya Indonesia,” ungkapnya.
Saat ini mahasiswa didorong penuh untuk selalu menjaga NKRI. Hal sederhana yang dapat dilakukan pada generasi muda adalah menjauhi penyalahgunaan narkoba. Untuk tidak sekali-sekali mencoba seluruh jenis narkoba, karena sekali menggunakan maka akan hadir penyesalan seumur hidup serta mencoreng budaya pemuda bangsa Indonesia. (Zhafiera)