teraju.id, Rumah Melayu— Bukan OSO, sapa karib Oesman Sapta Odang, bila ucapannya tidak mengguncang audiens. Saat memberikan kata sambutan pada acara buka bersama di Rumah Melayu, politisi asal Kayong ini menyelipkan pesan politik, “Salah satu bupati-walikota yang hadir di sini akan menjadi gubernur berikutnya.”
Wajar bila OSO berkata demikian, hampir seluruh kepala daerah di Kalbar hadir di Rumah Melayu, Sabtu (17/06). Ditambah, suhu politik Kalbar mulai dipanasi oleh rilis survei Median beberapa hari lalu. Pada survei tersebut, Median menempatkan nama Sutarmidji dan Karolin sebagai kandidat terkuat gubernur Kalbar mendatang.
Pada kesempatan yang sama, OSO juga berbagi pengalaman hingga bisa menapaki puncak karir. Tak lupa, OSO berpesan agar hadirin senantiasa mengenang orang-orang yang telah berjasa dalam kehidupan.
Sambil bernostalgia masa kecil yang dilaluinya dengan perjuangan keras, OSO mengingatkan sosok yang harus kita sayangi selamanya, Siapa? Ibu. Siapa? Ibu. Siapa? Ibu! Ulang OSO diikuti koor hadirin, mengutip hadits Rasul, yang terakhir barulah Bapak.
Selain hadirin yang muslim, buka puasa ini kian tampak indah karena dihadiri juga oleh beberapa muspida dan hadirin yang beragama non Islam. “Saya bangga menjadi orang Kalbar, dan saya juga bangga menjadi orang Indonesia,” tegas OSO yang disambut tepuk tangan para undangan.
Luberan tamu menyebabkan Rumah Melayu seolah mengecil, hampir tak mampu menampung undangan. Meski demikian, ribuan anak yatim dan undangan tampak antusias mengikuti acara hingga waktu berbuka dan maghrib tiba.
Buka bersama Oesman Sapta, Ketua DPD RI ini, ditutup dengan ceramah yang disampaikan Ketua Umum ICMI yang juga mantan ketua MK RI, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie. Tampak hadir Pangdam Tanjungpura, Kapolda Kalbar, Wagub, Rektor Untan dan hampir sebagian besar kepala daerah di Kalbar.