teraju.id, Pasar Parit Pekong – Para pedagang Pasar Parit Pekong keluhkan sampah yang berserakkan di sekitar lapak tempak mereka berdagang (Jum’at, 6/01/2017).
Mereka mengeluhkan lambannya pengangkutan sampah oleh Dinas Kebersihan. Sehingga pedagang dan pembeli harus menghirup bau busuk yang diakibatkan oleh sampah yang menggunung.
“Udah beberape hari dah ni sampah nd diangkut petugas. Tuh liat dimane-mane sampah. Kan bahaye misal kenak api bise kebakaran nanti” keluh seorang pedagang yang enggan menyebutkan namanya.
Mereka berharap pemerintah lebih memperhatikan persoalan sampah di pasar ini. Mereka juga berharap uang retiribusi sampah sebesar Rp 6.000 yang mereka keluarkan setiap hari sesuai dengan kinerja yang diberikan.(mahas)