in ,

Pergelaran Antarbudaya dalam ‘Jelajah Warna Jiwa’ oleh Siswa dari Seluruh Indonesia

MG 1961 edit1

Persembahan 150 Siswa-Siswi Terbaik sebelum Menjalani Kehidupan sebagai Siswa Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri

teraju.id. Jakarta – 4 Agustus 2018 – Yayasan Bina Antarbudaya menyelenggarakan malam perpisahan siswa-siswi terpilih yang akan melakukan pertukaran budaya melalui program pertukaran pelajar AFS dan Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (KL-YES), dan Asia Kakehashi Project dalam acara “Jelajah Warna Jiwa”. Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2018 di Gedung Pewayangan Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah. Pada malam ini, Bina Antarbudaya melepas 56 siswa yang mengikuti program AFS ke Amerika Serikat, Argentina, Belanda, Belgia, China, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Jerman, Jepang, Hungaria, Italia, Norwegia, Perancis, Polandia, Rusia, Spanyol, Swiss, dan Turki serta 80 siswa lainnya akan berangkat menuju Amerika Serikat melalui program (KL–YES) yang disponsori penuh oleh pemerintah Amerika Serikat melalui American Council for International Education dan AFS USA. Serta sejumlah 14 siswa yang akan berangkat ke Jepang melalui program Asia Kakehashi Project.

_MG_1769_edit

Siswa-siswi ini dipilih dari kurang lebih 5.200 pendaftar di seluruh Indonesia melalui seleksi bertahap di daerah dan di tingkat nasional. Selama sepuluh bulan di luar negeri, siswa-siswi ini akan tinggal bersama keluarga angkat dan bersekolah di SMA setempat. Dalam masa ini, mereka diharapkan akan mengalami perkembangan yang menonjol dalam hal kemandirian dan rasa percaya diri, sifat kritis, rasa tanggung jawab, kepekaan dan empati kepedulian terhadap lingkungan, kemampuan dalam bahasa asing, kepemimpinan, serta menguatkan rasa kebangsaan.

“Jelajah Warna Jiwa” atau acara perpisahan siswa-siswi pertukaran pelajar program AFS & YES, dan Kakehashi, merupakan ajang penampilan bakat yang hanya bisa disaksikan setahun sekali dan selalu berkesan setiap tahunnya”, ujar Nina Nasution, Executive Director Yayasan Bina Antarbudaya. Farewell Party kali ini menyuguhkan cerita yang segar dan memberikan pengalaman yang berbeda. Jelajah Warna Jiwa bercerita tentang 4 remaja dengan kepribadian berbeda berkompetisi untuk menjadi yang terbaik, dalam mencari jati diri. Berlatarkan warung Kopi, dengan nuansa bewarna, disanalah mereka akan saling berargumen untuk mencari warna dalam jiwa mereka.

Cerita sekelompok remaja tersebut disuguhkan melalui seni peran, tarian dan nyanyian, serta alunan musik perpaduan modern dan tradisional yang apik dan tak terlupakan. Jelajah Warna Jiwa ditampilkan oleh 150 orang siswa yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

_MG_1592_edit

Drama musikal pada malam ini dipersiapkan matang oleh para peserta dan juga relawan Bina Antarbudaya. Selain penampilan dari siswa-siswi yang akan berangkat menjalani pertukaran pelajar, siswa-siswi yang baru saja kembali ke Indonesia dari program pertukaran pelajar juga turut tampil menceritakan pengalaman yang mereka lalui sebagai pembuka Farewell Party 2018. Acara ini dihadiri oleh Yvonne Halkjær (Perwakilan Kedutaan Besar Denmark), Artem Turkin (Perwakilan Kedutaan Besar Rusia) , T.Erlip Vitarsa (Perwakilan Istituto Italiano di Cultura), Kak Asmir Agoes (Ketua Dewan pengurus Yayasan Bina Antarbudaya), Kak Nina Nasution (Direktur Eksekutif Bina Antarbudaya), dan beberapa Dewan dari Bina Antarbudaya.(Rilis – Anisa Gita Pratiwi Public Relation & Fundraising Coordinator)

Tentang Yayasan Bina Antarbudaya

Program pertukaran pelajar AFS di Indonesia telah berjalan selama 62 tahun, sejak tahun 1955. Mulai tahun 1985, program ini dikelola oleh Yayasan Bina Antarbudaya, suatu organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan, kepemudaan dan sosial. AFS program pertukaran pelajar pertama yang dikelola Bina Antarbudaya berafiliasi dengan AFS Intercultural Program yang berbasis di New York, Amerika Serikat, sebuah organisasi berbasis relawan yang tertua dan terbesar di dunia. Bina Antarbudaya sebagai organisasi pertukaran pelajar berperan menciptakan perdamaian dan memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan mengembangkan pemimpin masa depan. Bina Antarbudaya memiliki 20 chapter yang terletak di berbagai kota di Indonesia, yaitu: Ambon, Balikpapan, Banda Aceh, Bandung, Banjarmasin, Bogor, Denpasar, Jakarta, Karawang, Makassar, Malang, Mataram, Medan, Padang, Palembang, Pontianak, Samarinda, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta.

_MG_1564_edit

Alumni AFS di Indonesia berjumlah kurang lebih empat ribu orang, diantaranya Taufiq Ismail (Penyair), Arief Rachman (Tokoh Pendidikan), Tanri Abeng (mantan Menteri BUMN), Yahya Muhaimin (Mantan Menteri Pendidikan), Imam Prasodjo (Sosiolog), Tri Mumpuni (Tokoh Energi) , Najwa Shihab (News Anchor), Valerina Daniel (Puteri Indonesia 2005), Indra Herlambang (Presenter), Uli Herdinansyah (Presenter), Joko Anwar (Sutradara) dan lain-lain.

Yayasan Bina Antarbudaya
Jalan Limau no. 22 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12130
Telepon: (021) 7222291 / 7235832 | Fax: (021) 7267118.
Web: www.bina-antarbudaya.or.id
Facebook: Bina Antarbudaya | Twitter: @binaantarbudaya | Instagram: Bina Antarbudaya

Written by teraju

IMG 20180810 220450 936

Menyambut HUT RI 73

WhatsApp Image 2018 08 15 at 10.20.03

Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kalbar Gelar Dikjur Online