teraju. id, Pontianak – Hari libur pilkada yang jatuh pada 27/6/18 diisi dengan doa bersama subuh akbar spesial yang diikuti ribuan jamaah. Acara sholat subuh berjamaah ini dipimpin imam masjid dengan pembacaan QS Al Mulk (kerajaan).
Seusai shalat subuh dua rakaat, pembina Sajadah Fajar, Drs H Munir memimpin acara dengan mukadimah pembacaan QS Albaqarah (ayat kursi). Ayat ini istimewa dengan fadilah mustajabah.
Qori dengan merdu juga melantunkan QS Albaqarah ayat 178 tentang tuntunan memilih pemimpin.
Hermayani Putra dari Sinergi Positif dalam sambutannya menjelaskan bahwa subuh akbar super spesial pilkada tidak hanya dilaksanakan di Mujahidin, tapi di 31 mesjid seluruh Kalbar. Jumlah tersebut yang terkonfirmasi. “Kita berharap lebih banyak daripada ini. Sebab di penjuru tanah air seperti Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat dll juga melaksanakan hal serupa. Ini ikhtiar kita untuk memilih pemimpin yang terbaik,” urai Hermayani yang dikenal sebagai aktivis lingkungan hidup.
Mantan Kakanwil Departemen Agama Kalbar Drs H Rasmi Satar menimpali bahwa doa bersama juga dilakukan Majelis Adat Budaya Melayu waktu maghrib agar umat bersatu memilih pemimpin yang seaqidah. “Allahu akbar. Allahu akbar. Allahu akbar,” komandonya.
Ketua Front Pembela Islam, Habib Iskandar dalam ceramahnya menggaris bawahi, bahwa satu saja jamaah yang doanya dikabulkan sudah cukup membawa rahmat, apalagi ribuan jamaah. Amiin.
Habib memimpin ribuan jamaah mengucapkan kalimah syahadah tauhid dan syahadah rasul. Mujahidin pun membahana di waktu syuruq. (kan)