teraju. id, Pontianak – Tampil di hadapan seribuan hadirin yang memenuhi gedung auditorium Untan, Selasa, 18/4/17 kelompok kesenian tundang melayu Pontianak dari MTs Almaarif berhasil mengocok perut audien.
Dimulai dengan tepuk gendang yang membahana syair yang disampaikan sangat kocak. Bermula dari ungkapan sapaan, namun terselip pesan yang mengundang tawa.Tak pelak, ibu ibu yang disapa pun menyahut seperti kesenian lenong betawi. Apalagi tim tundang memang mengajarkan beberapa lirik khusus sehingga tertawa hadirin menjadi jadi.
Riduan adalah tokoh dibalik gelak tawa nan menghibur tersebut. Guru sekolah yang bersahaja inilah yang membuat syairnya. “Saya yang mencari ide dan isi. Anak anak tinggal memainkannya,” kata Riduan.
Keberhasilan tim tundang melayu Pontianak ini bukan di auditorium saja yang berhasil mengocok perut audien. Jauh hari sebelumnya sudah mencuri perhatian warga bumi KhaTULIStiwa. Kesuksesan telah diukir sejak berdiri 10 tahun silam.
“Kami baru saja tampil di auditorium. Sebelumnya di hotel Mahkota dalam acara pelantikan NU. Beberapa hari lagi di rumah dinas walikota.”Kendati bergelimang sukses, tim tundang ini tidak memasang tarif khusus. Mereka terima saweran berapa pun.
Bahkan untuk mengangkut alat dan personel mereka cukup memakai oplet. “Inilah oplet kesayangan kami,” kata Riduan sambil menepuk nepuk kaca mobil seperti penunggang kuda membanggakan leher pacuannya. Untuk menghubungi tim tundang ini silahkan ke sekolah Almaarif di Koyoso, Jeruju, Pontianak Barat. (Nuris)