in ,

Tundang Melayu MTs Maarif Mengocok Perut Penonton

WhatsApp Image 2017 04 19 at 13.50.22
Foto bersama sebelum tampil di Auditorium Untan

teraju. id, Pontianak – Tampil di hadapan seribuan hadirin yang memenuhi gedung auditorium Untan, Selasa, 18/4/17 kelompok kesenian tundang melayu Pontianak dari MTs Almaarif berhasil mengocok perut audien.
Dimulai dengan tepuk gendang yang membahana syair yang disampaikan sangat kocak. Bermula dari ungkapan sapaan, namun terselip pesan yang mengundang tawa.Tak pelak, ibu ibu yang disapa pun menyahut seperti kesenian lenong betawi. Apalagi tim tundang memang mengajarkan beberapa lirik khusus sehingga tertawa hadirin menjadi jadi.

Riduan adalah tokoh dibalik gelak tawa nan menghibur tersebut. Guru sekolah yang bersahaja inilah yang membuat syairnya. “Saya yang mencari ide dan isi. Anak anak tinggal memainkannya,” kata Riduan.
Keberhasilan tim tundang melayu Pontianak ini bukan di auditorium saja yang berhasil mengocok perut audien. Jauh hari sebelumnya sudah mencuri perhatian warga bumi KhaTULIStiwa. Kesuksesan telah diukir sejak berdiri 10 tahun silam.

“Kami baru saja tampil di auditorium. Sebelumnya di hotel Mahkota dalam acara pelantikan NU. Beberapa hari lagi di rumah dinas walikota.”Kendati bergelimang sukses, tim tundang ini tidak memasang tarif khusus. Mereka terima saweran berapa pun.

Bahkan untuk mengangkut alat dan personel mereka cukup memakai oplet. “Inilah oplet kesayangan kami,” kata Riduan sambil menepuk nepuk kaca mobil seperti penunggang kuda membanggakan leher pacuannya. Untuk menghubungi tim tundang ini silahkan ke sekolah Almaarif di Koyoso, Jeruju, Pontianak Barat. (Nuris)

Written by Nur Iskandar

Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.

IMG 20170419 114442 050

Kampanye via “Mobil Poster Tarik-Ulur” Stop Narkoba Sekarang Juga

quick count

Jakarta Sambut Gubernur Baru: Anies Baswedan