Oleh: Devi Susanti
Ramadan kali ini membawa saya kepada hal-hal yang baru, karena merupakan kali pertamanya saya berpuasa tanpa keluarga. Tetapi saya beruntung masih ada teman-teman yang menemani saya berpuasa.
Ramadan hari pertama saya banyak sekali melihat iklan-iklan di televisi, seperti iklan sirup, cincau, es yang berbagai macam jenisnya dan makanan-makanan yang sangat menggugah selera. Sebelum puasa, iklan-iklan seperti itu nampak biasa saja tapi sekarang iklan yang seperti itu terlihat menyegarkan sekali. Tidak bisa dibohongi bahwa iklan seperti itu membuat saya tidak fokus dan akhirnya saya tidak mau menonton televisi.
Siang harinya,setelah saat Zhuhur saya tertidur di kamar. Lalu saya terbangun dari tidur siang karena mendengarkan suara azan dan saya segera salat Ashar. Setelah itu teman saya mengajak berbelanja. Kami pun ke pasar dan membeli bahan-bahan dapur, seperti beras, minyak, dan lain-lain tidak lupa kami juga membeli makanan untuk kami berbuka puasa, kami membeli gorengan dan minuman.
Setelah pulang dari pasar tiba-tiba ibu saya menelpon. Ibu bilang dia ada menitipkan barang kepada paman saya yang kebetulan dia baru pulang dari rumah yang di Sekadau.
Alhamdulillah. Setelah berbuka dan salat saya langsung mengambil barang ke rumah paman. Saya senang sekali ibu saya mengirim makanan lauk-pauk, energen, eras, minyak, dan susu.
Setelah saya membereskan barang-barang yang dikirimkan ibu, saya segera mandi dan setelah itu berangkat ke masjid untuk salat Tarawih.
Itulah cerita hari pertama puasa bersama teman.