Oleh : Nurjanah
Kesan yang saya rasakan selama menulis adalah sangat luar biasa. Banyak sekali hal-hal baru dapat saya dapatkan. Dari segi kosa kata yang belum saya ketahui, hingga penempatan-penempatan kata yang belum saya ketahui sebelumnya.
Dengan adanya kelas literasi menambah wawasan dan semangat untuk lebih giat dalam belajar. Kelas litersi memberikan dampak positif bagi saya pribadi. Saya mempunyai kebanggaan tersendiri karena mempunyai karya pertama. Buku yang sudah saya buat dalam program Rumah Literasi FUAD ini.
Buku yang berjudul Menggapai Mimpi Namun Tak Sesuai Ekspektasi ini menceritakan sebuah perjalanan semenjak Lulus SMP. Aku diambil dan dibesarkan oleh seorang dosen dan aku disekolahkan di Pontianak. Aku sudah dianggap menjadi anaknya. Di situ selama 4 tahun lamanya aku berpisah dengan kedua orang tua u. Aku dibesarkan oleh ibu angkatku, hingga aku lulus SMA dan kuliah di Pontianak. Di saat aku SMA bnyak sekali susah senang yang aku lewati.
Dan setelah lulus aku mempunyai keinginan –bahkan itu adalah suatu hal yang sangat aku inginkan yaitu bisa masuk jurusan keperawatan. Di situ ibu angkatku melarang untuk masuk jurusan itu dan pada akhirnya aku menekatkan diri untuk ikut tes perawat secara diam-diam tanpa sepengetahuan ibuku. Kemudian setelah lama aku menunggu kelulusan itu aku mendapatkan sebuah surat.. eh ternyata surat itu adalah surat kelulusan tes perawat yang selama ini aku inginkan.
Dan alhamdulillah ternyata aku lulus perawat. Tapi ibuku melarang aku untuk masuk perawat, dan hingga membuat aku drop dan sedih. Aku seperti menyiksa diriku sendiri, mengurung diri. Dan pada akhirnya aku dikuliahkan di IAIN pontiank dengan jurusan yang ibuku inginkan. Sebelumnya aku tidak ingin masuk jurusan ini, karena aku sadar itu bukan kemampuanku. Lama kelamaan aku selalu bersabar dan mengambil semua hikmah dan maksud semua ini dan alhamdulillah aku kuliah dengan hati bahagia karena aku sudah tahu maksud ibuku mengapa ibuku menguliahkan aku di jurusan ini.
Begitulah sinopsis dari buku yang sudah kubuat. Aku sangat berterima kasih dengan adanya program kelas literasi ini yang sudah membantu untuk menyelesaikan buku pribadi.
Buku ini, kebanggaan bagi diri sendiri sebagai pencapaian yang besar, dan hal ini patut untuk kusyukuri.
Sahabat semuanya, motivasi dibutuhkan bagi seluruh manusia agar ia dapat mengubah seluruh keadaan buruk menjadi baik. Begitu juga bagi penulis yang terkadang jenuh, buntu ide, write blog, cape akibat aktivitas kepenulisannya. Nah di sini aku sajikan kata motivasi , semoga dapat menambah semangat kita untuk terus menulis.
“Teman-teman semua , untuk menjadi seorang penulis, yang dibutuhkan hanyalah kemauan keras untuk menulis dan kemudian mempraktekkannya, orang yang hanya mempunyai kemauan untuk menulis namun tidak pernh melakukannya maka ia sama saja dengan bermimpi ingin memiliki mobil, tanpa ada usaha dan kerja keras untuk memilikinya” ( Peserta Rumah Literasi FUAD, IAIN Pontianak).