Sinar matahari panas yang membakar dan menusuk kulit dihadapi oleh para pengguna kendaraan roda dua maupun empat untuk memasuki kawasan Auditorium Universitas Tanjungpura Pontianak yang dipenuhi kerumunan orang – orang seperti para calon serjana dan sanak keluarganya karena sedang berlangsung proses Wisuda ke IV yang diselenggarakan oleh Universitas Tanjungpura pada tahun 2018.
Tidak hanya pengguna kendaraan saja yang kepanasan gara – gara cuaca panas terik sengatan matahari, akan tetapi tarif parkir di kawasan Auditorium Untan juga membuat sebagian orang kesal, meningkatnya tarif hingga lima ribu rupiah untuk pengendara motor tidak tanggung – tanggung, penjaga parkir juga meminta pengguna kendaraan yang parkir untuk bayar terlebih dahulu sebelum meninggalkan kawasan parkir.
Saat di kantin nineteen kami bertemu dua orang mahasiswi yang dari raut wajahnya tampak binggung dan sedikit risih serta kesal dengan biaya parkir yang ia bayar, Sebut saja Suli dan Elvy, dua orang mahasiswi pengguna kendaraan bermotor, Mereka merasa terkejut dengan biaya parkir, yang terbilang cukup besar untuk penggunaan kendaraan roda dua.
“Masa ya kami bayar 5 ribu di depan tadi, langsung bayar di tempat lagi,” ujarnya dengan perasaan terkejut dan bercerita kepada kami saat makan di cafe nineteen.
Tidak hanya tarif parkir saja yang meningkat dan menbuat kesal pengguna jalan, Arus keluar masuk juga membuat orang – orang kesulitan untuk keluar dan masuk dari kawasan Auditorium Universitas Tanjungpura Pontianak terlihat pada saat itu macet juga di kawasan Jalan Daya Nasional yang dipenuhi oleh mobil mobil dan Jalan Moh. Isa yang dipenuhi oleh kerumunan – kerumuna orang, membuat pengguna jalan dan pengendara kesulitan. (Iqbal Fachri)