Teraju.Id, Purnama Valley – Kampoeng English Poernama (KEP) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pada hari Minggu, 2/10/16. Tujuannya untuk memfokuskan program yang terdiri dari program jangka pendek, menengah dan panjang sesuai visi dan misi.
KEP didirikan pada tahun 2013 dan mempunyai visi “menjadi pusat studi Bahasa Inggris berbasis komunikasi dan media terbaik di Kalbar pada tahun 2028”. Adapun misinya adalah menyelenggarakan pendidikan sociopreneurs; menyelenggarakan pendidikan formal dan menerbitkan jurnal ilmiah berstandar internasional.
FGD dipimpin Nur Iskandar sebagai fasilitator didampingi Dwi Syafriyanti, Huntung Dwiyani dan Fahmi Ichwan. Adapun peserta FGD adalah para volunteer Kampoeng English Poernama.
Pada pukul 08.30, kegiatan dimulai dengan penuturan sejarah berdirinya KEP, dilanjutkan dengan perbandingan KEP di tengah komunitas yang lain, serta terobosan-terobosan KEP yang telah dilakukan. Sesi pembukaan itu ditutup dengan legitimasi (legal formal) KEP.
Menariknya dari FGD ini adalah curahan hati dari para peserta dengan kategori masalah maupun impian program. Masalah-masalah adalah hambatan yang perlu diretas agar berjalannya impian/program tak tersandung kendala. Hal ini dituangkan dalam kertas tempel berwarna, dibaca bersama, dan dibahas untuk mencari solusi/jalan keluar.
Hal menarik lainya adalah bayangan setiap aktivis di KEP yang ingin begini dan begitu. Kesemuanya berkontribusi bagi tumbuh kembang KEP dalam jangka pendek (5 tahun), jangka menengah (10 tahun) dan jangka panjang (15 tahun).
Beranjak dari input masalah dan bayangan program kerja inilah KEP akan dikembangkan ke arah mana. Yakni sesuai dengan visi-misinya.
Pada kesempatan FGD ini juga ditetapkan struktur organisasi yang mencakup kemudahan realisasi program hingga kode etik volunteer. FGD juga merekomendasikan hal-hal nyentrik sehingga KEP tampil menarik. Selain itu juga dirumuskan pola reward and punishment (penghargaan dan hukuman) agar aturan main berfungsi secara profesional dan proporsional.