Oleh: Yusriadi
Pegiat Literasi Kalbar memiliki banyak pekerjaan rumah (PR). Perlu kebersamaan dan dukungan semua pihak untuk menyelesaikannya.
Itulah catatan penting dari launching buku dan web serta dialog literasi yang digelar di Kampus IAIN Pontianak, Senin (29/1/2018). Kegiatan ini diselenggarakan Club Menulis IAIN Pontianak bekerjasama dengan penerbit TOP Indonesia, media teraju.id, dan web belidak.com.
PR literasi muncul berkaitan dengan perubahan era. Sekarang ini masyarakat sedang memasuki Era 4.0. Perubahan di era ini luar biasa dan telah menyebabkan banyak disrupsi terjadi.
Tak terkecuali di bidang literasi. Buku cetak mulai ditinggalkan diganti buku elektronik. Pola pemasaran produk juga berubah.
Buku cetak pemasarannya terbatas. Sedangkan pemasaran buku elektronik menembus batas-batas itu. Jika para pegiat literasi tidak menyesuaikan diri dengan perubahan itu, dia akan tergilas dan menjadi korban atau terkorban atau ketinggalan.
Oleh karena itu muncul gagasan untuk membantu pegiat literasi, para penulis, untuk menyikapi perubahan itu. Bantuan itu diberikan melalui pendirian market place karya tulis mereka, agar dapat dibaca oleh siapa pun dan di mana pun.
Market place itu bernama belidak.com. Web ini menjadi toko buku online bagi penulis di Kalbar yang kesulitan memasarkan karyanya.
Selain itu, belidak.com juga membantu orang-orang yang ingin menulis, berkarya, dan menerbitkan buku. (*)