Teraju.Id, Rektorat
Gerakan Alqadrie Centre yang didirikan oleh Prof. Dr. H. Syarif Ibrahim Alqadrie, M.Sc melangkah lebih maju dari sekedar pendidikan, penelitian dan perbukuan, yakni dengan gerakan penanaman lahan. Jumlah luas lahan itu tak tanggung-tanggung, 2 hektar. Demikian diungkapkan direktur eksekutif Alqadrie Centre, Dr. Ngusmanto di hadapan peserta yang memenuhi Gedung Rektorat Lantai 3 Universitas Tanjungpura, Sabtu (3/9/16).
Menurut Ngusmanto, jengkol adalah jenis buah-buahan tropis yang evergreen. Evergreen dalam arti kerap kali berbuah, diminati pasar dalam konsumsi berupa-rupa jenis makanan. Mulai dari rendang jengkol hingga kerupuk. “Nilai jual jengkol itu bisa jadi dana abadi yayasan kami,” ungkap Ngusmanto mendapat apresiasi sekitar 200-an hadirin.
Acara peluncuran buku Prof. Dr. Syarif Ibrahim Alkadrie juga diwarnai dengan isak tangis. Terutama saat testimoni putri sulungnya, Dr. Rossie Alkadrie yang juga staf pengajar di Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura.(nuris)