teraju.id, Pontianak – Pekerjaan Umum Kota Pontianak mengambil langkah antisipasi akibat cuaca ekstrem belakangan ini. Pohon yang condong atau berisiko tumbang dipangkas. Pekerjaan pemangkasan pun dilakukan hingga tadi malam, Selasa, 5/12/17.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pontianak sepanjang dua hari terakhir, 4-5/12/17 dimana bumi khatulistiwa dilanda angin kencang beserta hujan deras, sedikitnya 20 pohon roboh. Beberapa menimpa rumah warga. Untuk penanggulangannya, BPBD Kota Pontianak beserta para relawan siaga bencana telah bekerja membersihkan pohon yang tumbang dibantu pula Bidang Kontrol Vegetasi Dinas Pekerjaan Umum.
“Kami punya mesin chainsaw kecil-kecil. Mesin pemotong besar dimiliki Bidang Kontrol Vegetasi PU Kota sama Basarnas,” ungkap Kepala BPBD Kota Pontianak, Aswin Taufik.
Aswin mengimbau kepada warga untuk aktif pula membersihkan lingkungan dari resiko pohon tumbang. Caranya, dengan berkoordinasi bersama BPBD yang berkantor di kawasan Jalan Letjen Sutoyo, Kota Pontianak.
Cuaca ekstrem berupa angin kencang disertai hujan menurut BMKG akibat bergeraknya awan raksasa bernama comolonimbus. Bentang ukuran awan raksasa comolonimbus itu lintas kabupaten. Ia bergerak ke arah Kaltim dan Sulawesi. Adapun Kota Pontianak menerima dampak pergerakan awan tersebut berupa angin kencang, sedangkan di Kaltim dan Sulawesi hujan deras.