teraju.id, Pontianak – Kelompok Studi Ekonomi Islam Center for Islamic Economic Studies (KSEI CIES) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akhwal Syakhsiyah (HMJ AS) menggelar rapat teknis di selasar Mahad Al-Jamiah IAIN Pontianak pukul 13.00 Wib pada Sabtu (15/12/18). Dilanjutkan dengan foto Bersama di depan kampus IAIN Pontianak.
Rapat ini adalah persiapan akan terselenggaranya kegiatan tanam 100 pohon dan kajian keilmuan ekonomi Islam. Kegiatan ini diberi nama Goes to Village. Pelaksanaan terjun langsung ke masyarakat ini adalah agenda perdana antara KSEI CIES dan HMJ AS. Desa yang menjadi tujuan yakni Pasak Piang, Ambawang. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada Rabu, 19 Desember 2018.
KSEI CIES dan HMJ AS juga menjalin kerja sama dengan BMT Mujahidin dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat. Dengan adanya kerja sama ini, kegiatan tersebut dapat mudah terlaksana dan membuktikan bahwa pemerintah dalam hal ini mendukung kegiatan-kegiatan positif mahasiswa.
Agenda ini pun merupakan penerapan salah satu trilogi Pendidikan Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat. Tujuanya adalah untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai ekonomi Islam yang ada di desa.
Mengingat desa merupakan wilayah yang jarang terjamah oleh Lembaga pemerintah, KSEI CIES dan HMJ AS optimis kegiatan ini disambut baik oleh pemerintah desa Pasak Piang.
Rapat teknis ini membahas apa-apa saja yang perlu dipersiapkan untuk keberlangsungan kegiatan Rabu nanti. Muhamad Rafiudin selaku ketua panitia mengarahkan seluruh bidang panitia untuk melengkapi segala sesuatu yang dibutuhkan pada saat kegiatan. Ia pun mengatakan bahwa harus ada kerja sama di antara seluruh bidang supaya kegiatan ini tidak sia-sia.
“Kekompakkan dari kawan-kawan panitia harus ada ya, agar kegiatan ini bermanfaat. Saya berharap kepada kawan-kawan untuk menguatkan kerja samanya, kalau ada masalah bilang aja, nanti kita bantu sama-sama.” Tegasnya
Sementara itu, ketua bidang acara Muhammad Fauzi mengatakan bahwa rangkaian kegiatan ini adalah ramah tamah dengan masyarakat desa Pasak Piang, penyerahan tanaman secara simbolis, dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama masyarakat, kemudian kajian ekonomi Islam yang diisi oleh dosen IAIN Pontianak sendiri yaitu Dr. Dahlia Haliah Ma’u, M.H.I, dan terakhir penutupan.
Khosin sebagai ketua Umum KSEI CIES menyampaikan keoptimisannya saat diwawancarai citizen reporter Tribun Pontianak. Menurutnya kegiatan ini dapat berjalan lancar, apalagi kegiatan ini bersinergi dengan HMJ AS. Selain itu, ia menginginkan masyarakat dapat memahami nilai-nilai ekonomi Islam dan bagaimana cara berekonomi yang benar menurut Islam.
“Kami sangat senang bisa bersinergi dengan HMJ AS, diharapkan dengan ini ekonom Rabbani dapat berkembang di Indonesia. Kami berinisiatif memulainya dari desa agar masyarakat desa tersentuh akan betapa pentingnya ekonomi Islam di kehidupan mereka. Semoga dengan ini masyarakat desa bisa menerapkan sistem ekonomi Islam sesuai tuntunan Rasulullah” ungkapnya
Dalam kesempatannya pula kepala bidang Pendidikan dan Latihan (kabid diklat) HMJ AS, Zainuddin, menyatakan harapannya agar kegiatan ini bisa menjadi langkah awal mahasiswa jurusan ekonomi Islam dan Akhwal Syaksiyah untuk menerapkan ilmu yang di dapat selama di kampus kepada masyarakat di desa.
“Semoga kawan-kawan di Ekonomi Islam dapat menerapkan ekonomi Islam lebih baik lagi, begitu pula yang di jurusan Akhwal Syakhsiyah mudah-mudahan bisa mengembangkan hukum keluarga di masyarakat. Apa yang dipelajari di kampus, kita terapkan di tengah-tengah masyarakat. “ Ujarnya.
Zainuddin juga mengharapkan agar kampus IAIN Pontianak semakin dikenal oleh masyarakat luas. Bukan hanya jurusan Ekonomi Islam dan Hukum Keluarga saja, tetapi juga seluruh jurusan yang ada di kampus Islam satu-satunya yang negeri di Kalbar ini.