Teraju News Network – Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Prof Dr Ir Muhammad Nuh, DEA meyakinkan bahwa setiap kali teken Surat Keputusan Perwakilan BWI Provinsi serta Kabupaten/Kota dihadapkan pada orang orang terdidik. Minimal S1.
“Mereka seluruh Indonesia well educated people. Potensinya luar biasa. Kita lihat sampai akhir Ramadhan 2021 ini, berapa wakaf uang bisa kita himpun. Ini target minimal yang bisa kita ukur setelah Rakornas 30 Maret 2021 ini,” ungkapnya.
Mantan Mendikbud era SBY ini mengikuti Rakornas sejak pukul 08.00 bersama Wapres Prof Dr Makruf Amin, Menteri Agama Yakut dan Gubernur Bank Indonesia. Sepanjang Rakornas diisi dengan panel seminar digitalisasi wakaf serta alur wakaf uang, dilanjutkan dengan sidang komisi.
Pada Rakornas kali ini aspirasi BWI Perwakilan diserap berupa nazir wakaf uang. BWI Perwakilan akan mendapatkan juklak dan juknis secara khusus.
Di acara pembukaan, Wapres mendorong sertifikasi tanah wakaf gratis. (kan)