Teraju News Network – Bagaimana sejarah lahirnya emoticon wakaf? Sumber TNT Suwasno di WhatsApp Group Badan Wakaf Indonesia asal BWI Sumsel kasih riwayat sbb:
Pada saat Melaksanakan Sosialisasi Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf Tingkat Kabupaten Musi Rawas tahun 2019. Pada Hari/Tanggal : Sabtu / 28 Desember 2019, Tempat : Cozy Style Hotel Lubuklinggau.diikuti oleh 14 Kepala KUA Kecamatan dalam Kabupaten Musi Rawas, 14 Kasi Kesos Kecamatan, Kakankemenag Kab Mura, Kasubbag TU, Kabag Kesra, Bank Sumsel Babel Syariah, Ketua MUI Kabupaten Musi Rawas, dan Pimpinan Pondok Pesantren.
Kasi Wakaf Kemenag Sumsel, Drs.H. Kuwat Sumarno, M.Pd, mengajak peserta untuk membentuk Jari seperti Huruf W, selanjutnya Kasi Penyelengara Zakat Wakaf Kemenag Musi Rawas Soerya Wirawan SHI membuat logo tersebut, dan Melalui Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas, H, Hermadi, S.Ag, M.Si dan Kasi Bimas Islam Ah. Mustain, S.Sos serta mengajak Staf Bimas Suwasno,S.Pd.I, M.Pd, disetiap kesempatan selalu mempopulerkan logo W disetiap acara, hingga kini. Trima Kasih.
Semoga dengan ulasan di atas publik jadi “ngeh” dengan simbol W tersebut di atas. Boleh bantu share dan promosikan. Sebab dengan simbol sederhana rakyat mudah ingat. Mudah pula menganjurkan wakaf. Dengan wakaf, nyawa boleh terbang tapi pahala terus berkembang. Nyawa boleh putus pahala mengalir terus. (kan).