teraju.id, Pontianak – Dua hari terakhir halaman Kantor Gubernur Kalbar diwarnai aksi demo. Dari spanduk yang terbentang tampak aspirasi sekelompok massa yang dikitari aparat maupun kru media.
Gubernur Sutarmidji dalam akun FaceBooknya menjawab tegas. “Sudah dua hari ini sekelompok masyarakat demo menuntut keadilan karena saya tidak melanjutkan proyek yang dibuat tapi dana tak ada. Saya baru satu bulan menjabat kok sudah dibilang balas dendam, tak adil, diskriminatif dll. APBD 2018 bukan saya yang susun dan kenapa di bulan September Oktober baru proses tender, apa mungkin selesai, kalaupun selesai tak ada duit bayarnye, karena saya lebih mengutamakan bayar kewajiban pada 14 kabupaten-kota sebesar 600 milyar. Aneh saja.” Demikian cuitan Gubernur yang mantan Walikota Pontianak dua periode tersebut. (kan)