teraju.id, Bengkayang – Pada perayaan Hari Kesehatan Nasional 54 di Kantor Camat Lumar Kabupaten Bengkayang Jumat (16/11), Bupati Kabupaten Bengkayaag, Suryadman Gidot, S.Pd, M.Pd saat memberikan sambutan dengan menyampaikan fakta bahwa sekitar 20% kasus kematian di Kabupaten Bengkayang adalah akibat kasus Rokok.
Di lanjutkan juga oleh Bupati Bengkayang ini bahwa, kejadian dari kondisi tersebut sangat tinggi dan harus ada gerakan nyata untuk menindaklajuti agar kasus-kasus kesehatan akibat rokok ini tidak terus meningkat dan dapat di tekan serendah-rendahnya, kata Bupati Kabupaten Bengkayang.
Dalam sambutan yang di sampaikan pada hadirin yang hadir yaitu Ketua DPRD Kab. Bengkayang, Kapolres Bengkayang, Dandin 1204, Komandan Lanud Bengkayang, Kajati, Ka Pengadilan Agama, Forum Kominfindo Kab Bengkayang serta seluruh Camat, Lurah, Kades, dan Kepala Puskesmas se–Kabupaten Bengkayang ini juga di ingatkan Bupati Bengkayang bahwa sarat tambahan bagi calon pejabat yang akan di lantik nanti di wajib kan untuk tidak merokok.
Tambahan lainnya untuk menanggulangi masalah rokok ini dengan mengikuti gerakan – gerakan yang berupaya menanggulangi masalah Rokok. Suryadman Gidot juga akan membuat regulasi-regulasi bidang kesehatan¬¬¬¬ yang berkaitan dengan rokok ini sehingga wilayah perkantoran terbebas dari asap rokok, dan masyarakat juga dapat memahami regulasi tersebut. “Kita perlu aturan yang jelas untuk masalah rokok” kata Suryadman Gidot ini di depan undangan dan peserta HKN.
Ditambahkan oleh Bupati Gidot bahwa upaya kesehatan ini sebenarkan bagian dari gerakan Nawaciata Presiden Jokowi yang ke 5 tentang kesehatan, yang sudah tertuang dalam RPTJM Kementerian Kesehatan RI 2015 – 2019 sehingga kegiatan ini adalah program bersama dan program kita semua, imbuh Bupati.
Di jelaskan oleh Bupati pula bahwa perubahan penyakit penyakit sekarang sudah berbeda bukan lagi penyakit menular yang menyebabkan kematian di masyarakat, tetapi sekarang sudah berbalik bahwa kematian yang besar adalah kematian yang di sebabkan penyakit tidak menular atau lebih di sebabkan penyakit pola hidup akibat perubahan perilaku hidup manusia yang tidak sehat , Imbuh Gidot.
Perlu adanya gerakkan terus menerus dan berkelanjutan dalam upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, dan gerakan ini tentunya bukan hanya sekedar pencanangan semata harus di dukung oleh seluruh stake holder yang ada di Jajaran Pemda Kab Bengkayang serta masyarakaat luas, . Gerakan ini merupakan gerakan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemauan masyarakat untuk hidup sehat, dan sehat itu berawal dari kita, kata Gidot dengan lugas. (r/sur)¬¬¬¬