teraju.id, Punggur Kecil – Minggu 2 September 2018, sehari sebelum masa kuliah kerja lapangan (KKL) mahasiswa IAIN Pontianak berakhir peserta KKL yang bertugas di desa Punggur Kecil melaksanakan penutupan KKL Integratif. Acara yang dilangsungkan di Warunk Pa’we yakni sebuah warung yang sengaja disetting sebagai tempat bersantai dan belajar tersebut dihadiri oleh Bapak Adi Kusuma Jaya, selaku kepala Desa Punggur Kecil, bapak Rahmap selaku dosen pembimbing peserta KKL. Kemudian dihadiri pula oleh anggota Karang Taruna Garpil desa Punggur Kecil, mahasiswa peserta KKU dari UMP dan anggota KPMD.
Acara penutupan yang berlangsung pada malam hari tersebut berjalan dengan lancar, mulai dari Hafidsi ketua kelompok 29 yang mewakili 15 temannya, memberikan kata sambutan sebagai bagian dari rangkaian acara sekaligus menyampaikan kesan-kesan selama menjadi warga desa Punggur Kecil, secara lepas laki-laki yang dipanggil pak we oleh teman-temannya ini menceritakan keramahan masyarakat setempat hingga kenyamanan atas fasilitas tempat menginap yang mereka tinggali selama masa KKL berlangsung.
Seruputan kopi dan sambutan tawa tak mengurangi makna acara tersebut, tepat pukul 22.05 sahutan tepuk tangan menyambut kalimat bapak Adi Kusuma Jaya, yang secara resmi menutup kegiatan KKL integratif IAIN Pontianak di desa Punggur Kecil. Ya, acara penutupan tersebut terbilang cukup ramai dihadiri oleh para muda mudi desa Punggur Kecil, yang datang anggota karang taruna dan KPMD. Selama berada di lokasi KKL mereka, telah membaur bersama kami, anggota karang taruna dalam menyukseskan perayaan 17 Agustus dan mengikuti yasinan di sela-sela perealisasian program kerja yang mereka rancang selam di lapangan.
“Ngajar TPA, ngajar di SD dan ngajar ngaji, keliling-keliling gitulah setiap hari, lumayan padat.” Kurang lebih begitulah kata Rita salah seorang peserta KKL saat kutanyai di sela-sela kesibukan kegiatan perayaan 17 Agustus lalu.
Kemudian, pak Adi Kusuma Jaya mengatakan bahwa mahasiswa melakukan satu hal yang menarik perhatian masyarakat yakni kultum setelah salat subuh. Rasanya setelah melihat feedback masyarakat setempat dan anggota organisasi kepemudaan di desa Punggur Kecil terhadap mahasiswa KKL IAIN Pontianak yang baik, menandakan keberhasilan mereka dalam melakukan pengabdian pada masyarakat. (Saripaini, Punggur Kecil, 3 September 2018)