teraju.id, Pontianak – Direktur Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP), Thoasin Asha menyatakan akan berkomitmen mempercepat Mou (Memorandum of Understanding) dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat untuk membuat masterplan tata ruang wilayah konservasi pesisir di Kalimantan Barat
Hal ini disampaikan saat menerima audiensi peneliti sekaligus dosen Prodi Desain Kawasan Binaan Jurusan Arsitektur Polnep Nunik Hasriyanti dan Andi Zulestari yang telah melakukan penelitian tentang tata ruang kawasan pesisir berbasis mitigasi bencana di Kalimantan Barat dan dilanjutkan akan meneliti di kawasan Desa Pulau Lemukutan Kabupaten Bengkayang. Beliau mengapresiasi kedua peneliti yang sudah mendapatkan dana hibah Ristek Brin dimana tahun ini merupakan tahun ketiga (2019-2021).
Pak Thoasin juga meminta peneliti untuk mengekspose kegiatan dan hasil penelitian di desa Pulau Lemukutan kepada Pemerintan Daerah Kabupaten Bengkayang, sebagai bukti nyata dari hilirisasi produk hasil penelitian yang aplikatif dibutuhkan oleh stakeholders. Diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat bagi stakeholders dan bagi maskyarakat guna peningkatan kualitas hidup mereka.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa penelitian tentang pesisir ini akan memotivasi kinerja (IKU) Indikator Kinerja Utama) Perguruan Tinggi dalam hal ini Polteknik Pontianak. Selain itu beliau mendukung untuk pengembangan hasil penelitian dalam bentuk desa binaan sehingga bisa menambah nilai publikasi dalam mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). (Rilis)