* Malam Natal Dijaga Ketat Aparat
teraju.id, Ayani – Jalan Ahmad Yani yang membelah Kota Pontianak macet di malam natal, 24/12/16 sejak pukul 20.00 WIB hingga 23.00. Kondisi jalur jalan protokol tersebut padat merayap. Penyebabnya adalah banyaknya kendaraan yang melambat atau bahkan parkir di pinggir jalan di depan Pendopo Gubernur Kalbar. Di halaman pendopo tersebut sedang ada pesta kembang api. Tradisi ini sudah ada sejak tahun 2008 di mana Drs Cornelis, MH terpilih sebagai kepala daerah Provinsi Kalimantan Barat. Oleh karena itu momentum pesta kembang api di malam natal dinantikan warga pada kawasan ini.
Ada banyak motif kembang api yang meluncur ke angkasa. Baik motif payung, pijar, dan warna-warni. Termasuk suara yang dihasilkannya. Sayang kembang api tersebut tidak ada yang bernuansa “om telolet om” sebagaimana sedang “trending topik” di media sosial sekarang. Jika saja ada “om telolet om” pasti akan meledakkan tawa pelipur rakyat.
Halaman pendopo memang tidak hanya semata-mata pesta kembang api. Juga ada ucapan Selamat Natal dan kalimat teduh, “Kalbar Cinta Damai”. Pesan-pesan guyub seperti ini juga dipasang pada saat hari-hari besar umat lainnya. Adapun Gubernur Kalbar akan open house selama dua hari, mulai 25-26 Desember pagi hingga sore.
Sementara itu dari pantauan di lapangan, seluruh gereja di Kota Pontianak dalam pengawasan ketat aparat keamanan. Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Terlebih ancaman terorisme yang menyeruak lewat penangkapan Densus 88 Mabes Polri. “Kami menyiapkan tak kurang dari 5000 personil buat berjaga-jaga di perayaan natal dan tahun baru untuk menjamin Kalbar tetap aman dan kondusif,” ungkap Kapolda, Musyaffak. (nuris)