Teraju.id, Purnama – Inti Soal Mahasiswa FT bukan Skorsing tapi PAWANG! yang dipublish beberapa hari lalu diklarifikasi Wakil Ketua BEM Fakultas Teknik Unversitas Tanjungpura, Mahdi Mursalin di Rektorat.
Mahdi menerangkan kembali bahwa aksi mereka untuk memperjuangkan seluruh kegiatan mahasiswa yang dibekukan oleh pihak fakultas. “Pawang hanya merupakan salah satu contoh kegiatan yang dibekukan oleh fakultas, kami memperjuangkan seluruh kegiatan kemahasiswaan yang dibekukan pihak fakultas,” terangnya.
Perwakilan mahasiswa fakultas teknik lainnya menambahkan bahwa inti aksi demo ini bukan hanya untuk memperjuangkan kemahasiswaan akan tetapi kita balik lagi ke kinerja dekan, kegiatan pawang dan skorsing merupakan salah satu contoh ketidakefektifan kinerja dekan. Jadi kami menitikberatkan aksi kami ini pada kinerja dekan yang tidak efektif dalam mengelola fakultas. Aksi demo hari ke-empat ini massa kekeuh tetap bertahan di Rektorat.
Sebelum diadakan rapat terbuka antara rektor dan mahasiswa aksi demo ini akan tetap terus berjalan.
Sementara itu terjadi pertemuan antara orang tua wali mahasiswa dengan Dekan Dr Rustamadji. Mereka berharap kuliah dapat berjalan normal. Orang tua mahasiswa juga tak ingin terjadi kekerasan fisik maupun psikis di kampus sehingga putra putri mereka bisa menjalani studi dengan baik guna meraih cita-cita.
Penulis : Gheby/Nuris