in ,

Pohon Selalu Membangkitkan Kenangan – Ada Pohon – Ada Kesejahteraan

WhatsApp Image 2019 11 19 at 06.44.47

by Catherine Pancer*

Sepanjang jalan dari TK Karitas Nandan hingga Panggungsari, desa kelahiranku, tidaklah semuanya teduh berpohon rindang. Ada saja jalan yg puanas menyengat. Suatu hari aku jalan pulang jalan kaki bersama masku karena tidak dijemput hingga siang hari … Jalan kaki sejauh sekitar 3 km bagiku saat aku berusia 5 tahunan terasa begitu berat … apalagi panas-panas …

Lain lagi cerita ketika aku kelas 3-4 di SD Perumnas II Condongcatur, aku sekolah jalan kaki setiap hari pergi ke Desa Ngringin tempat sekolahku berada dan pulang ke Jalan Tluki 1/155 rumah tempat tinggalku. Memang jalan juga tidak selalu rindang namun lebih banyak jalan rindangnya daripada jalan yg tidak tertutup pohon. Sebab aku menerobos lewat jalan setapak di pekaranagn orang lewat belakang kios Ndoik. Dulu sering jalan bareng dengan Tejo Waskito, kawan sekelas yang juga se-RT.

WhatsApp Image 2019 11 19 at 06.44.37
WhatsApp Image 2019 11 19 at 06.44.25

Rasa terkait ada tidaknya pohon ini terus menguat ketika aku bertumbuh … Masih teringat sekali ketika SMP harus ikut upacara 17Agustus di Lapangan Nggorongan. Puanas bukan main. Sampai mau pingsan. Lalu pulang diantar Pak Sanyoto, guru matematika kesayanganku.

Dan … ketika SMA, aku sekolah di SMA 6 Yogyakarta yang jauh dari rumah, lebih dari 6 km. Kadang naik bis, kadang numpang mobil. Pepohonan di sepanjang jalan tidak lagi merindangi tubuhku. Namun, ketika melihat pohon yang rindang dan teduh, rasa tenteram terbit. Misalnya pohon beringin di dekat makam Jembatan Merah, barisan pohon felisium sepanjang jalan dari Cik Di Tiro hingga kompleks sekolahku …

Ya … pohon menjadi salah satu hal yg mudah kukenang. Pohon yang tumbuh di atas gunung batu di Leworahang, Lewolema, Flores Timur … Pohon raksasa di Sassafras, Melbourne … hutan pinus di Baguio, Filipina Utara … pepohonan yang melambai di kanan kiri sungai ketika kujelajahi Sungai Kayan di sekitar pedalaman Nanga Tebidah, Sintang, Kalimantan Barat …

Ada pohon, ada kesejahteraan lahir batin. Demikianlah hal mendasar yang mendorongku selama ini untuk semangat mengajak siapa saja yang mau menanam pohon … Terima kasih tak terhingga buat tangan-tangan yang ikhlas dan gembira menanam pohon … buat BPDAS yang menyediakan bibit gratis … buat para pastor yang mendukung penanaman pohon. Buat siapapun yang tergerak hati, pikiran, dan tubuhnya untuk mewujudkan bumi yang lebih hijau, sehat, sejahtera …

Sejak September 2019 lalu telah disalurkan 4.000 + 15.000 dan akan terus disalurkan 22.000 + 10.000 pohon pada minggu ini. Semoga bisa terus mengajak banyak orang untuk menanam … Semoga bibit-bibit itu diberkati, ditanam, tumbuh, berbuah limpah … amin. (* Penulis adalah komisioner KI Kalbar – aktivis LH).

Written by teraju.id

IMG 20191104 091952 311

KEP’s Fundrising for “Bekam Sunnah”

IMG 20191119 111744 768

1st International Conference on Language, Education, and Social Sciences (ICLESS)