Oleh: Ambaryani
Tempat duduk prioritas. Seingat saya baru beberapa kali saya lihat ada di ruang publik. Dan yang sangat jelas saya ingat, kursi seperti ini ada di kantor BPJS Kesehatan Jl. Sultan Syahrir Pontianak.
Di setiap jejeran kursi, ada 1 kursi yang bercat merah dan diberi tulisan tempat duduk prioritas. Kursi ini khusus untuk lansia, penyandang disabilitas, ibu membawa anak dan wanita hamil.
Fasilitas seperti ini tentunya sudah sangat tepat. Karena dalam banyak kesempatan, kursi untuk menunggu antrian tidaklah banyak. Dan untuk kondisi tertentu, mengantri lama cukup berat.
Saya sudah merasakannya. Antri dengan membawa balita. Kursi penuh, harus mengendong anak sambil berdiri. Lelahnya berlipat-lipat.
Dengan adanya tempat duduk prioritas tentunya sangat membantu kondisi-kondisi abnormal.
Tapi, tidak semua kalangan masyarakat menyadari pentingnya hal tersebut. Kursi-kursi tersebut tetap diduduki masyarakat umum. Jikapun ada orang lain datang dalam kondisi khusus, tetap saja cuek. Tidak mengosongkan tempat duduk tersebut.
Belum adanya kesadaran dan kepedulian, membuat fasilitas khusus tidak tepat sasaran. Seharusnya, jika rasa peduli menjadi dasar, tidak adanya sarana khusus pun, kita seharusnya memberi kesempatan pada orang lain yang benar-benar memiliki kondisi lebih sulit dari kita. Semoga kita termasuk orang-orang yang peduli. (*)